REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Paul Scholes menyebut tiga pemain yang bisa membantu Fred dan Scott McTominay menjadi pesepak bola yang lebih baik. Tiga pemain tersebut adalah Christian Eriksen, Casemiro, dan Bruno Fernandes.
MU telah mengalami banyak perubahan di lini tengah mereka di bawah Erik ten Hag, menyusul kepergian Paul Pogba, Nemanja Matic, Juan Mata, dan Jesse Lingard. Eriksen dan Casemiro pun didatangkan ke Old Trafford untuk menggantikan mereka. Eriksen telah mengesankan Ten Hag dengan mendapatkan tempat reguler di tim, meski didatangkan secara gratis.
Saat ini, McTominay telah menunjukan tanda-tanda peningkatan dan mempertahankan posisinya di tim. Namun ini tidak menghentikan Scholes, yang merupakan gelandang kharismatik MU pada era Sir Alex Ferguson, untuk memberikan masukan. Ia mengatakan, pemain internasional Skotlandia itu bisa belajar dari sosok seperti Casemiro. Menurutnya, seorang pemain gelandang harus memiliki kecerdasan.
''(Eriksen) adalah contoh sempurna dari seorang pemain yang bermain dengan kecerdasan. Dia bermain menggunakan otak. Dia pemain yang pintar, dia tahu di mana dia berada di lapangan, dan dia tahu di mana orang lain berada,'' kata Scholes, dikutip dari Manchester Evening News, Jumat (23/9/2022).
Menurut Scholes, seorang pemain gelandang harus bisa melihat sekelilingnya. Hal itu yang tidak dimiliki MU dalam beberapa musim terakhir. Ia menambahkan, seorang gelandang harus selalu menerima bola dalam posisi setengah berbalik atau half turn. Posisi ini membuat gelandang bisa melihat posisi bek dan penyerang.
"Anda melihat Casemiro melakukannya dua pekan lalu, dan Eriksen melakukannya sepanjang waktu," jelas Scholes.
"Anda melihat gol yang mereka cetak, saya tidak ingat siapa lawannya, tetapi Eriksen menerimanya dalam posisi half turn, meneruskannya ke [Bruno] Fernandes yang juga dan posisi half turn dan mereka mencetak gol."
Ia mengatakan, hal-hal kecil seperti itu mengganggunya karena menurut dia, jika pemain membela Manchester United, mereka seharusnya mampu melakukan itu. "Anda seharusnya mengharapkan itu, bukan?" kata dia.
