Jumat 23 Sep 2022 19:09 WIB

PT PP Fokus Selesaikan Proyek Tol Semarang-Demak Paket Dua

Proyek jalan Tol Semarang-Demak paket dua ditargetkan akan selesai pada akhir 2022.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Foto udara proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak seksi dua di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022).
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Foto udara proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak seksi dua di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk, yang merupakan BUMN konstruksi dan investasi, memfokuskan penyelesaian proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak paket dua hingga akhir 2022. Proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak paket dua merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Kami optimistis proyek pembangunan jalan Tol Semarang Demak paket dua ini dapat dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Bakhtiyar Efendi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (23/9/2022).

Menurut Bakhtiyar, proyek tol itu dicanangkan dan tengah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan kehadiran jalan tol diharapkan dapat melengkapi konektivitas jaringan jalan tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa.

Selain itu, sambung dia, kehadirannya yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang diharapkan semakin mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah. Proyek jalan tol yang menaungi oleh BUJT PT PP Semarang-Demak (PPSD) itu berlokasi Kota Semarang dan Kabupaten Demak di Provinsi Jawa Tengah.

PPSD merupakan salah satu anak usaha PT PP yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol. Selain sebagai investor, PT PP juga berperan selaku kontraktor dalam pembangunan jalan tol tersebut yang memiliki panjang lintasan 16,31 kilometer dimana dimulai dari Sayung STA 10+394 sampai dengan STA 26+704.

Sampai dengan pekan ketiga September 2022, progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 94,69 persen. Adapun lingkup pekerjaannya, antara lain pekerjaan slab on pile sepanjang 9,492 kilometer (km), pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 km.

Proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak paket dua itu ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022. Pembangunan proyek jalan tol itu sangat menerapkan performa QHSE. Hal itu ditandai sampai saat ini nihil kecelakaan proyek.

"Semua pembangunan fasilitas jalan Tol Semarang-Demak yang dikerjakan oleh perseran merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini dan mendorong pertumbuhan infrastruktur di Indonesia," kata Efendi.

Selain berfungsi sebagai konektivitas antara wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah, kehadiran Jalan Tol Semarang Demak ini juga akan difungsikan sebagai tanggul laut penahan banjir rob dan genangan air yang selama ini menjadi masalah di sekitar Kota Semarang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement