REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dokter Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Ririn Arminsih Wulandari menjelaskan food borne disease atau penyakit bawaan makanan perlu menjadi perhatian bersama masyarakat. Ia mengatakan higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu.
Menurut Ririn, pencegahan terhadap food-borne diseases merupakan bagian dari upaya kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat yang harus dioptimalkan untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Ia mengatakan makanan menjadi salah satu sumber penularan penyakit.
"WHO menyebutkan bahwa lebih dari 200 penyakit disebabkan konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit, atau zat kimia seperti logam berat," kata Ririn yang juga dosen Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia di RSUI Depok, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).