Jumat 23 Sep 2022 22:20 WIB

Komisi VI DPR Apresiasi Erick Thohir Turunkan Utang PLN

Utang PLN turun dari Rp500 triliun menjadi Rp407 triliun dalam tiga tahun.

Red: Karta Raharja Ucu
Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN Erick Thohir menurunkan utang PT PLN dari Rp500 triliun menjadi Rp 407 triliun hanya dalam waktu tiga tahun diapresiasi banyak pihak.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN Erick Thohir menurunkan utang PT PLN dari Rp500 triliun menjadi Rp 407 triliun hanya dalam waktu tiga tahun diapresiasi banyak pihak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan Menteri BUMN Erick Thohir menurunkan utang PT PLN dari Rp500 triliun menjadi Rp 407 triliun hanya dalam waktu tiga tahun diapresiasi banyak pihak. Salah satunya anggota DPR dari Komisi VI Rudi Hartono Bangun yang menilai kerja Erick untuk menurunkan utang PLN patut diberikan apresiasi.

"Terutama atas keseriusan beliau memilih orang-orang yang mau dan mampu bekerja sungguh-sungguh di PLN,” kata Rudi Bangun saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).

Salah satu alasan mengapa Erick layak diapresiasi karena berani dan berhasil menunjuk direktur PLN yang tepat. Sebab, kata anggota Fraksi Partai Nasdem ini, jika Erick salah pilih direktur maka tidak ada bedanya dengan pendahulunya.

“Karena tanpa memilih orang yang tepat, Erick Thohir akan mengikuti jejak menteri (BUMN) terdahulu dan bakal banyak utang BUMN sehabis masa periode lima tahun ini jika Erick salah memilih jajaran direksi ditiap BUMN,” kata dia.