Jumat 23 Sep 2022 22:05 WIB

Disdukcapil Sukabumi Gencarkan Jemput Bola Perekaman KTP-El

Perekaman KTP-el penting karena pada 2024 nanti ada pesta besar demokrasi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang siswa melakukan perekaman mata saat mengikuti perekaman KTP elektronik (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Seorang siswa melakukan perekaman mata saat mengikuti perekaman KTP elektronik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi menggencarkan jemput bola pelayanan perekaman KTP elektronik (KTP-el) ke warga. Targetnya warga yang sudah berusia 17 tahun memiliki KTP-el agar bisa memilih pada pesta demokrasi 2024 mendatang.

"Target sampai Desember 2022 nanti terus melakukan jemput bola ke sekolah maupun lingkungan kelurahan perumahan dan SLB untuk disabilitas," ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi kepada Republika.co.id, Jumat (23/9/2022). 

Baca Juga

Perekaman KTP-el penting karena pada 2024 nanti ada pesta besar demokrasi dengan persyaratan setiap pemilih memiliki KTP. Sehingga upaya perekaman dilakukan terus dan mudah-mudahan warga yang usia masuk 17 tahun maupun usia 15 atai 16 tahun dan nanti 2024 usianya 17 tahun dapat melakukan perekaman KTP-el. Nantinya bagi warga yang sudah usia 17 tahun dapat langsung memperoleh KTP dan kalau yang 16 tahun baru dilakukan perekaman dan diberikan ketika sudah 17 tahun.

"Kami juga lakukan monitoring bersama KPT ke kelurahan indentifikasi penduduk yang sudah meninggal tapi belum membuat akta kematian," cetus Kardina. Sebab kalau belum melapor ke Disdukcapil masih ada di database kependudukan dan belum dihapus.

Disdukcapil juga kata Kardina, bekerjasama dengan UPT Pemakaman Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yang menyimpan buku kematiaan. Nantinya setiap bulan datanya akan diambil untuk proses pendataan.

Kardina menuturkan, layanan jemput bola layanan ini sasaran utamanta kini anak SMA dan terus ke wilayah. Terutama melihat data wilayah yang warganya belum banyak mengurus akta kematian dan terkait kepemilikan KTP-El.

Sebelumnya Disdukcapil Kota Sukabumi menggencarkan kembali program Siap jemput Bola Pelayanan (Si Jempol) lengkapi identitas kependudukan (Lentik). Program itu misalnya dilakukan di SMK Negeri 2 Sukabumi pada Sabtu (10/9/2022) lalu.

"Untuk pertama kali akhirnya kami bisa kembali melaksanakan kegiatan jemput bola SMA/SMK di lingkungan Kota Sukabumi di tahun 2022," ujar Kardina. Di mana layanan jemput bola ini berupa perekaman dan pencetakan KTP elektronik yang dilaksanakan di SMK 2 Kota Sukabumi.

Hasilnya ada sebanyak 223 orang pelajar yang bersekolah di SMK 2 Kota Sukabumi telah dilakukan perekaman oleh petugas yang sudah mendapatkan tugas dan tanggung jawab dari Disdukcapil. "Pada momen itu ada sebanyak 55 orang siswa telah berhak menerimanya karena sudah berumur 17 tahun," ungkap Kardina. 

Sementara yang lainnya akan diberikan pada saat berusia 17 tahun pada tahun depan. Harapan dilaksanakannya kegiatan ini, Kardina mengatakan, yakni untuk memberikan fasilitasi kepada setiap warga negara. Khususnya siswa-siswi yang sudah berumur rentang 15 tahun sampai dengan 17 tahun untuk bisa memiliki dokumen kependudukan yaitu KTP elektronik.

Alhamdulillah lanjut Kardina, antusiasme siswa siswi yang ingin melaksanakan kegiatan yang sudah djagendakan sangat tinggi. Terlebih, pihak sekolah yang juga sudah mempersiapkan fasilitas dan segala kelengkapan penunjang untuk kegiatan ini terlaksana dengan optimal.

"Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini memberikan informasi dan motivasi setiap warga negara melengkapi dokumen kependudukan yang dimiliki," cetus Kardina. Ikhtiar yang dilakukan memberikan manfaat dan membahagiakan masyarakat. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement