REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Inggris menghadapi Italia pada Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB di Stadion San Siro, Milan. Gareth Southgate menggunakan pertandingan melawan Italia itu untuk melanjutkan persiapannya menyambut Piala Dunia 2022. Inggris berusaha meredam kekhawatiran penggemar yang tidak puas dengan hasil musim panas lalu. Sementara Southgate hanya punya dua pertandingan sebelum memantapkan 26 nama yang menuju ke Piala Dunia di Qatar.
Dalam empat pertandingan, Inggris gagal mencetak satu gol pun dalam permainan terbuka, kalah dua kali dari Hungaria, termasuk kekalahan telak 4-0 di Molineux. Inggris berhasil mencapai final Euro 2021, tapi kalah lewat adu penalti dari Italia.
Hanya dalam waktu setahun sejak final itu, beberapa pemain reguler Inggris mengalami penurunan performa yang drastis. Berikut lima pemain yang tampil di final Euro yang mungkin tidak masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia, dikutip dari Mirror, Jumat (23/9/2022):
Harry Maguire
Tidak ada contoh yang lebih baik dari Maguire, seorang pemain yang menyimpan performa terbaiknya untuk panggung internasional. Bahkan sebelum penurunan yang drastis untuk Manchester United, Maguire dinilai jauh lebih baik saat bermain untuk Inggris. Kini, Maguire ditinggalkan Erik ten Hag dalam starting XI United. Sehingga banyak yang menentang keputusan Southgate tetap memanggil Maguire ke timnas Inggris.
Luke Shaw
Gol Shaw ke gawang Italia di final Euro menjadi salah satu foto paling ikonik dalam sejarah olahraga Inggris. Setahun kemudian, tempatnya di starting XI bukan hanya terancam, tapi bakal digeser oleh Ben Chilwell di dalam skuad. Seperti Maguire, Shaw tidak lagi mendapatkan tempat reguler di bawah arahan Ten Hag.
''Saya pikir sulit bagi Southgate untuk memilih Maguire dan Shaw, jika mereka tidak bermain secara teratur. Sangat sulit membiarkan mereka bermain di tim nasional karena itu satu hal untuk dilatih,'' kata mantan pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson.
Kalvin Phillips
Selama Euro tahun lalu, posisi Phillips menjadi rebutan dari banyak gelandang. Sementara Declan Rice adalah langganan starter. Setahun kemudian, sebagian besar perdebatan soal apakah Rice atau Phillips yang layak menempati posisi mereka meredam. Sebab Jude Bellingham semakin kuat bersama Borussia Dortmund. Meski masih remaja, eks pemain Birmingham City ini sudah menempatkan dirinya di antara para pemain elite.
Jadon Sancho
Setelah menjadi pemain kepercayaan Southgate, Sancho beralih dari pemain reguler menjadi penghias bangku cadangan. Bahkan dalam waktu setahun ia terbuang dari tim nasional. Saat bergabung ke Manchester United, Sancho mengalami musim terburuk dalam karier seniornya. Namun Sancho menunjukan tanda-tanda perbaikan di bawah arahan Ten Hag, dan bisa mendapatkan tempatnya kembali jika melanjutkan performa impresifnya.
Marcus Rashford
Sama seperti Sancho. Bukan hanya keduanya gagal menendang penalti saat final Euro melawan Italia, mereka mengalami musim yang menyedihkan bersama MU setelahnya. Namun, Rashford menunjukan tanda-tandang peningkatan performa musim ini. Ia memperlihatkan dirinya seperti ketika awal-awal bersinar di Old Trafford.
Seandainya tidak mengalami cedera, Rashford mungkin masuk dalam skuad untuk pertandingan melawan Italia dan Jerman. Southgate mengungkapkan pintunya masih terbuka lebar. ''Marcus Rashford telah menunjukan beberapa tanda menggembirakan baru-baru ini. Dia adalah pemain yang kami kenal baik, jadi jika dia bisa tampil di level tertinggi dalam beberapa pekan ke depan, tentu saja dia akan dipertimbangkan,'' ujar Southgate.