REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir dan longsor menerjang Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/9/2022) malam. Dilaporkan sebuah jembatan gantung penghubung dua kadusunan terbawa arus sungai.
Selain itu bahu jalan rusak akibat longsor. "Laporan dari P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan-red) jembatan gantung terbawa arus sungai yang di akibatkan hujan deras dan luapan Sungai Cigadung," ujar Petugas Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, Jumat (23/9/2022) malam.
Lokasi jenbatan itu berada di Kampung Bantargadung Girang RT 04 RW 03 dan Kampung Kubang RT 05 RW 02 Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Dimana, akibat luapan Sungai Cigadung tersebut, jembatan akan ambruk akibat kikisan Sungai Cigadung
Jembatan gantung itu menghubungkan Kedusunan I Cumanggala dengan Kedusunan II Bantargadung Girang. Sandra mengatakan, P2BK telah berkoordinasi dengan Ketua RT dan masyarakat Pemdes Bantargadung dan Forkopimcam Bantargadung.
Khususnya dalam upaya relokasi jembatan tersebut, agar untuk sementara bisa dilalui oleh warga. Sebab, apabila tidak cepat dipindahkan untuk pembangunan akses jembatan tersebut akan menggangu kegiatan ekonomi masyarakat.
Selain jembatan terbawa arus, bencana juga menyebabkan bahu jalan rusak di Kampung Cikobak RT 06 RW 02 Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. "Bahu jalan mengalami longsoran panjang 12 meter lebar 2 meter, dan tinggi 6 meter," tegas Sandra.