Sabtu 24 Sep 2022 08:37 WIB

Kripto Kini Bisa Dijadikan Alat Pembayaran di Supermarket Ukraina

Ukraina diharapkan bisa menjadi hub Web3 berikutnya.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Uang kripto (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Uang kripto (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Binance mengumumkan telah bermitra dengan jaringan supermarket Ukraina, Varus. Melalui kemitraan ini, Binance dan Varus akan mengaktifkan pembayaran kripto untuk pembelian kebutuhan pokok melalui Dompet Binance Pay. 

Toko kebutuhan pokok tersebut adalah salah satu perusahaan terbesar di Ukraina dengan lebih dari 111 toko di 28 kota. Perusahaan dalam pernyataan resminya menyatakan, kemitraan ini akan memungkinkan pelanggannya untuk mengakses pembayaran mata uang kripto instan dan pengiriman cepat di sembilan kota di Ukraina, yaitu Kyiv, Dnipro, Kamianske, Kryvyi Rih, Zaporizhzhia, Brovary, Nikopol, Vyshhorod, dan Pavlograd.

Baca Juga

Kedua perusahaan tersebut juga telah mengumumkan promosi dana reward, yang akan memberi reward 100 UAH kepada pelanggan yang membuat order apa pun dari program Varus Delivery senilai lebih dari 500 Hryvnia Ukraina dan membayar dengan Binance Pay.

Sebulan lalu, sebuah perusahaan pembayaran kripto dan Pos Ukraina bernama Whitepay meluncurkan sebuah program baru yang memungkinkan warga Ukraina membeli barang elektronik dan produk lain dengan mata uang kripto.

Saat menghadiri Konferensi Teknologi Kyiv tahun ini yang diselenggarakan tanggal 6-9 September di Ukraina. Pendiri Ethereum Vitalik mengatakan, Ukraina bisa menjadi hub Web3 berikutnya.

“Sebuah negara dapat menjadi hub Web3 jika warganya secara aktif tertarik dengan teknologi ini dan memutuskan untuk memberi sumbangsih besar bagi perkembangannya. Ukraina memiliki kemampuan dan tekad untuk melakukan ini," kata dia, seperti dilansir pada Sabtu (24/8/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement