Sabtu 24 Sep 2022 13:50 WIB

Buka Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022, Menpora: Ini Menjadi Sejarah

Menpora mengungkapkan kebanggaan terkait kejuaraan dunia panjat tebing di Indonesia

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan sambutan pada pembukaan Turnamen Catur beregu di Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (15/9/2022). Gorontalo Turnamen Terbuka Catur Beregu se-Indonesia Timur tersebut diikuti oleh 65 peserta yang dirangkaikan dengan penataran dan peningkatan kemampuan wasit tingkat nasional.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan sambutan pada pembukaan Turnamen Catur beregu di Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (15/9/2022). Gorontalo Turnamen Terbuka Catur Beregu se-Indonesia Timur tersebut diikuti oleh 65 peserta yang dirangkaikan dengan penataran dan peningkatan kemampuan wasit tingkat nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menpora Zainudin Amali membuka secara resmi kejuaraan Dunia Panjat Tebing International Federation of Sport Climbing World Cup Jakarta 2022 pada Sabtu, (24/09).

Pembukaan kegiatan bergengsi panjat tebing dunia tersebut ditandai penabuhan bedug oleh oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid.

Selain itu, pembukaan juga diwarnai dengan pemutaran lagu official IFSC World Cup Jakarta 2022 yang dinyanyikan oleh Ketua FPTI sendiri dan juga penampilan tari kolaborasi dari sejumlah tarian nusantara yang menandakan bahwa Indonesia sangat inklusif dan mempunyai beragam budaya.

Menpora mengungkapkan kebanggaannya kepada Ketua Umum FPTI yang mampu menyelenggarakan seri terakhir IFSC World Cup 2022 di Indonesia.

"Ini menjadi sejarah sekaligus kebanggaan karena baru pertama kali di era kepemimpinan FPTI oleh Ibu Yenny Wahid bisa diselenggarakan WC 2022 di Indonesia," katanya saat memberikan sambutan pada pembukaan.

Sementara itu, Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengatakan bahwa   terselenggaranya piala dunia panjat tebing dunia di Indonesia diharapakan bisa membawa suasana yang memberikan harapan dan rasa optimis setelah Covid-19 yang membawa krisis begitu lama.

"Setelah melewati krisis yang begitu panjang, kita butuh suasana yang mampu memberikan harapan, membawa rasa optimis kepada kita semua. Dan IFSC World Cup ini diharapkan bisa membawa harapan mampu memberikan itu semua," kata Yenny.

Selain itu, yenny juga menyatakan bahwa piala dunia menjadi ajang untuk menunjukan bahwa Indonesia mampu bangkit dari krisis yang terjadi sekaligus menjadi kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah. "Climbing Faster, higher, Stronger," Tutup Yenny

Marco Maria Scolariah, Presiden IFSC, mengucapan terima kasih kepada FPTI yang sudah memberikan kesempatan menyelenggarakan serie terakhir WC 2022 di Jakarta.

Serie terakhir piala dunia panjat tebing IFSC World Cup Jakarta 2022 akan berlangsung pada  24-26 September 2022 dan memperrandingkan dua disiplin, yaitu speed dan lead. Seri terakhir ini akan menentukan juara dunia umum dari setiap disiplin yang dipertandingkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement