REPUBLIKA.CO.ID, PASER -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menyebutkan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama direncanakan beroperasi pada 2023.
"Progress pembangunan gedung saat ini sudah mencapai 80 persen. Diperkirakan bisa digunakan tahun depan," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kemenag Kabupaten Paser Abdurrahman di Tanah Grogot, Paser, Sabtu (24/9/2022).
Gedung PLHUT yang berlokasi di Jalan Khaliluddin Tanah Grogot itu memiliki dua lantai. "Lantai satu difungsikan untuk pelayanan dan lantai dua untuk ruang pertemuan serta kegiatan bimbingan manasik haji," katanya.
Ia mengatakan berbagai fasilitas layanan di PLHUT akan memudahkan calon haji di Kabupaten Paser untuk mengurus paspor. Sebelumnya mengurus paspor hanya bisa dilakukan di Kantor Imigrasi Balikpapan.
Selain itu, ada fasilitas layanan lain, seperti bank penerima setoran haji, fasilitas kesehatan dan ruang pertemuan yang bisa digunakan oleh Kemenag dan masyarakat. "Karena ini pelayanan terpadu, pembuatan paspor kami fasilitasi, secara kolektif, nanti ada petugas imigrasi yang mengurusnya," ucap Abdurrahman.
Pembangunan Gedung PLHUT berasal dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebenarnya, kata dia, pembangunan Gedung PLHUT dilaksanakan pada 2021, tetapi terkendala akibat proses hibah tanah yang belum selesai.
"Setelah proses hibah tanah selesai akhirnya bisa dilakukan pembangunan tahun ini," kata Abdurrahman.