Sabtu 24 Sep 2022 19:07 WIB

BMH NTB Hadirkan Sumur Bor  di Pesantren Sabilal Muhtadin Ila Darissalam, Kuripan

Sudah tiga tahun  santri Sabilal Muhtadin mengalami kesulitan air bersih.

Red: Irwan Kelana
Laznas BMH menyerahkan sumur bor kepada Pesantren Sabilal Muhtadin Ila Darissalam, Kuripan, Lombok Barat, NTB, Jumat (23/9/2022).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH menyerahkan sumur bor kepada Pesantren Sabilal Muhtadin Ila Darissalam, Kuripan, Lombok Barat, NTB, Jumat (23/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KURIPAN -- Laznas BMH terus menghadirkan kebaikan bagi umat, terutama pada kebutuhan paling mendasar, yakni kebutuhan akan sumber air bersih.

"Alhamdulillah Laznas BMH hari Jumat (23/9/2022) menghadirkan sumur bor untuk Pesantren Sabilal Muhtadin Ila Darissalam, Kuripan, Lombok Barat, NTB,  yang mengasuh sebanyak 125 santri," terang Kepala BMH Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB), Nur Kholis dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (23/9/2022).

Ketua Pesantren, Ustadz Agus Mulyadi menuturkan bahwa dalam tiga tahun terakhir santri di pesantren mengalami kesulitan air bersih.  "Sumur bor ini telah lama kami dambakan. Alhamdulillah melalui BMH harapan kami dapat terwujud," ungkapnya.

Mulai sekarang air bersih tidak lagi sulit didapatkan. "Inilah kepedulian umat dan para donatur melalui infak, sedekah dan zakat, yang terus mengalirkan kebaikan dan mensolusikan permasalahan penting umat," tutup Nur Kholis.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ لَّآ اَجِدُ فِيْ مَآ اُوْحِيَ اِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلٰى طَاعِمٍ يَّطْعَمُهٗٓ اِلَّآ اَنْ يَّكُوْنَ مَيْتَةً اَوْ دَمًا مَّسْفُوْحًا اَوْ لَحْمَ خِنْزِيْرٍ فَاِنَّهٗ رِجْسٌ اَوْ فِسْقًا اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَاِنَّ رَبَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Katakanlah, “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir, daging babi – karena semua itu kotor – atau hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-An'am ayat 145)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement