Dukung Labuan Bajo Jadi Destinasi Super Prioritas, IFG Lakukan Serangkaian Kegiatan Sosial
Red: Fernan Rahadi
Direktur Utama IFG, Robertus Billitea (kanan), Ketua Pelaksana Fitri Istanti (tengah) dan CEO Mesarace Reza Puspo berbicara kepada media saat soft opening IFG Labuan Bajo Marathon 2022 di Jakarta, Jumat (26/8/2022). Kegiatan Indonesia Finance Group (IFG) , sebagai perusahaan holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi terhadap langkah pemerintah yang berfokus pada promosi Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP). Akan digelar pada 29 Oktober 2022 mendatang dan diikuti kurang lebih 1.500 pelari nasional maupun internasional. Foto: Tahta Aidilla/Republika. | Foto: Tahta Aidilla/Republika
REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Indonesia Financial Group (IFG) bersama segenap anak usahanya, melakukan serangkaian kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai rangkaian kegiatan menyambut penyelenggaraan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan, mengatakan, kegiatan sosial yang dilakukan IFG di Labuan Bajo diprioritaskan pada program-program yang sifatnya berkelanjutan dan memiliki dampak besar bagi masyarakat dan sejalan dengan prinsip penciptaan Creating Shared Value (CSV) yang menempatkan penciptaan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) secara bersama-sama. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain bantuan pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil (UMK).
“Pelaksanaan TJSL tersebut sejalan dengan program prioritas dari Kementerian BUMN yaitu Pendidikan, Lingkungan, dan Pengembangan UMK. Adapun rangkaian kegiatan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” merupakan wujud aksi nyata kolaborasi segenap bagian Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi di bawah naungan IFG untuk bersama-sama menggerakkan perekonomian daerah, selaras dengan core value AKHLAK,” papar Beko Setiawan.
Pada Sabtu (24/9), IFG melaksanakan kegiatan literasi dan edukasi sampah plastik dan juga kegiatan bersih-bersih pantai di Waterfront Labuan Bajo. Kegiatan ini melibatkan total 150 peserta, yang terdiri atas guru PAUD, siswa sekolah, Karang Taruna, dan komunitas pegiat lingkungan setempat.
Literasi dan edukasi bertajuk “Membangun Ekosistem Labuan Bajo Berbasis Kampanye Anti Sampah Plastik” diharapkan dapat membantu meminimalisir pembuangan sampah plastik, menambah pengetahuan masyarakat dalam mengelola sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis, dan memanfaatkan limbah plastik secara kreatif. Dalam kegiatan tersebut, IFG juga memberikan bantuan alat kebersihan dan pengangkutan sampah.
Langkah tersebut diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Labuan Bajo, yang juga siap mendukung penuh seluruh rangkaian acara “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”, termasuk sejumlah kegiatan sosial dan peduli lingkungan.
“Ajang “IFG Labuan Bajo Marathon 2022” merupakan sebuah ajang yang tepat untuk mendukung bangkitnya pariwisata Labuan Bajo setelah sebelumnya terdampak pandemi. Kegiatan sosial yang dilakukan hari ini semoga dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk mengoptimalisasi potensi Labuan bajo sebagai destinasi wisata super prioritas," ujar Staf Khusus Bupati Manggarai Barat, Lisa Mersin.
Kegiatan peduli lingkungan ini juga disambut baik Kennedy Diaz, pegiat lingkungan Trash Hero Komodo. Ia mengatakan, sebagai wilayah destinasi wisata, aspek kebersihan lingkungan masih menjadi salah satu tantangan dalam penataan dan pengembangan sektor pariwisata di Labuan Bajo. Adanya kegiatan literasi dan edukasi merupakan langkah positif untuk membangun budaya anti sampah plastik.
”Semoga kolaborasi yang telah dijalin bersama masyarakat dan komunitas di Labuan Bajo dapat bersifat berkelanjutan sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan ekosistem kawasan Labuan Bajo yang bersih dan bebas dari sampah,” ungkap Kennedy Diaz.
Selain kegiatan TJSL, dalam rangkaian kegiatan “IFG Labuan Bajo Marathon 2022”, telah dilakukan juga kegiatan Focus Discussion Group pada Jumat (23/09). Mengusung tema yang sama, “Membangun Ekosistem Labuan Bajo Berbasis Kampanye Anti Sampah Plastik”, Kgiatan tersebut memiliki tujuan untuk melakukan kampanye kepada masyarakat terkait dampak sampah plastik, membangun kesadaran dan memberikan contoh kepada masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan, serta membangun kesadaran untuk menciptakan lingkungan Waterfront sebagai tempat publik yang indah dan bersih tanpa sampah plastik.