REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi bersama Relawan TIK Provinsi Riau (RTIK Riau) dan Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) untuk menyelenggarakan pelatihan “Bhabinkamtibmas Cakap Digital” dalam rangkaian kegiatan Apel Bersama Bhabinkamtibmas Jajaran Polda Riau.
Kegiatan dilaksanakan secara luring di Hotel Labersa, Kota Pekanbaru dengan diikuti oleh 1.018 personel Bhabinkamtibmas Provinsi Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Bhabinkamtibmas Provinsi Riau di bidang teknologi digital.
Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu menunjukkan bahwa kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia dinilai sebesar 3,49 dari 5,00. Berdasarkan hal tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia berada dalam kategori “sedang”.
Kegiatan literasi digital yang diselenggarakan untuk para Bhabinkamtibmas ini merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan Polri menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Riau, Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal dalam sambutannya mengimbau agar para Bhabinkamtibmas Riau cerdas dan berkompetensi di bidang digital untuk melindungi dan mengayomi masyarakat di era industri 4.0.
“Kita sebagai penjamin keamanan, pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, sangat penting sekali mempunyai kompetensi literasi digital. Karena cyberspace, ruang digital itu sangat besar dan tanpa batas,” tegas Iqbal.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto turut menghadiri kegiatan secara virtual dan menyampaikan bahwa materi yang akan diberikan kepada para peserta kegiatan didasarkan kepada Empat Pilar Literasi Digital, yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital dan Etika Digital.
“Materi-materi tersebut akan disampaikan kepada para anggota Bhabinkamtibmas Polda Riau untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital itu dalam menunjang tugas pokoknya sehari-hari dalam membina masyarakat, mendeteksi dini berbagai kemungkinan ataupun suasana yang ada di masyarakat, kemudian melakukan mediasi agar tercipta kondisi yang kondusif di dalam masyarakat," ucap Bonifasius.
Dalam pelatihan ini, para Bhabinkamtibmas memperoleh edukasi mengenai bahaya dan cara menghadapi hoaks, menjaga privasi data, dan wawasan kebangsaan dalam dunia digital.