REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG BALAI KARIMUN -- Ketua Umum Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi memberikan Kuliah Malam Ahad yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Mumtaz Tanjung Balai Karimun, Riau, Sabtu (24/9/2022).
"Kehadiran Mas Imam selaku ketua umum Pemuda Hidayatullah ke Tanjung Balai Karimun menghadiri undangan dari STIT Mumtaz guna mengisi Kuliah Malam Ahad para mahasiswa dan mahasiswi untuk sharing organisasi dan keilmuan," terang Ketua STIT Mumtaz, Sumarno MPd dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Ketum Pemuda Hidayatullah yang akrab disapa Mas Imam itu menjelaskan tiga hal mendasar yang harus ada dalam diri seorang mahasiswa.
"Pertama, kita harus memiliki niat yang kuat, tulus dan ikhlas. Mencari ilmu untuk mendapat ridha Allah. Bukan yang lain-lain, seperti mendapat jabatan, menjadi orang yang kaya. Kalaupun itu diraih, maka kewajiban tetap pada niat, yakni bagaimana mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah," urai Mas Imam.
"Kedua, miliki prinsip dalam belajar. Jangan mudah terbawa arus yang tidak jelas, apalagi melalaikan tugas utama dan menciderai niat dalam menuntut ilmu. Ketiga, jadilah pembelajar, yang membaca apapun dengan validasi iman dan takwa, Quran dan Hadits. Seperti pesan Buya Hamka dalam buku Pribadi Hebat, kita dalami pemikiran siapapun, tapi bukan untuk kita mengekor, melainkan membangun pikiran sendiri," paparnya meneruskan.
STIT Mumtaz Karimun berada di Jalan Jenderal Soedirman Poros nomor 52 Kelurahan Sungai Pasir, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. STIT Mumtaz kini memiliki mahasiswa sejumlah 155 orang.
Ustadz Sumarno menegaskan bahwa ini adalah bagian dari upaya konkret Hidayatullah di Tanjung Balai Karimun ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
"STIT Mumtaz ini adalah bagian dari wujud komitmen Hidayatullah ikut serta mencerdaskan bangsa melalui pendidikan tinggi. Semoga semakin luas manfaat yang bisa diberikan oleh STIT Mumtaz untuk masyarakat Tanjung Balai Karimun," pungkasnya.