REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perbuhungan (Kemenhub) akan membuka kembali penerbangan komersial termasuk umrah di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat pada November 2022. Plt Executive General Manager Bandara Kertajati Yudha Nugraha memastikan kapasitas bandara dipastikan siap untuk melayani penerbangan umrah.
“Terminal penumpang di Bandara Kertajati memiliki luas sekitar 121.000 meter persegi yang dapat menghadirkan kenyamanan bagi jemaah umrah,” kata Yudha dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (24/9/3022).
Dia menjelaskan, di dalam terminal disiapkan total 24 konter check in. Menurutnya, konter check in tersebut sebagian akan digunakan untuk penerbangan internasional termasuk umrah.
“Boarding lounge atau tempat penumpang menunggu naik ke pesawat memiliki kapasitas cukup besar, yakni mencapai total sekitar 1.900 penumpang. Kapasitas ini sangat mencukupi untuk penerbangan umrah,” ujar Yudha.
Selain itu juga juga dua garbarata (aviobridge) yang mengkoneksikan terminal dengan pesawat. Dengan adanya fasilitas garbarata tersebut akan memudahkan penumpang untuk naik ke pesawat.
Yudha menuturkan area komersial yang terdiri dari tenant retail, F&B, lounge hingga perbankan juga dipastikan siap melayani jemaah umrah pada November 2022. Begitu juga dengan operasional dan layanan bandara di sisi darat juga didukung personel Customer Service, Terminal Inspection Service, serta Facility Care dan Aviation Security.
Sebagai upaya menghadirkan kenyamanan dan menyambut para jemaah umrah, Yudha mengatakan AP II akan melakukan perubahan desain interior di sejumlah titik di terminal penumpang Bandara Kertajati. Untuk area keberangkatan dan kedatangan diterapkan konsep desain bernuansa islami dan kearifan lokal setempat.
“Konsep desain interior terbaru ini ditargetkan dapat diterapkan dalam waktu dekat untuk menyambut jemaah umrah pada November 2022,” ucap Yudha.