REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono menyebut, seluruh kepala negara yang diundang di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali akan menghadiri forum yang akan diselenggarakan pada 15-16 November nanti. Karena itu, pemerintah mempersiapkan skenario keberadaan mereka di sini.
"Kemarin saya rapat di Kemenlu ya, kemungkinan hadir semua. G20-nya. Kepala negaranya semua negara hampir semua kita (siapkan)," kata Heru dalam keterangan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Ahad (25/9).
Menurut Heru, Presiden Rusia Vladimir Putin rencananya juga akan menghadiri forum KTT G20. "Iya janjinya kan beliau begitu," kata dia.
Heru mengatakan, skenario menyambut kedatangan Putin dan seluruh kepala negara yang diundang sudah dibahas, termasuk terkait konsep pelayanan kepada para presiden. Kendati demikian, Indonesia menyerahkan kepada tiap-tiap kepala negara untuk memutuskan hadir atau tidaknya di forum KTT G20 nanti.
"Nanti hadir atau enggak tergantung beliau. Tapi negara dan panitia menyiapkan itu semua. Skenarionya adalah skenario hadir semua. Kemungkinan semua negara yang kita undang hadir semua," jelasnya.
Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta juga telah melakukan persiapan kedatangan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Bali pada November, mendatang. "Kedutaan memulai persiapan untuk kedatangan Putin ke Bali," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam jumpa pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, Putin telah menerima undangan untuk menghadiri KTT G20 tersebut.
"Dari sisi Indonesia, Presiden Jokowi telah mengirimkan undangan ke Presiden Putin, undangan tersebut sudah diterima dengan rasa terima kasih," tambahnya.
Menurutnya, Putin berniat menghadiri KTT tersebut secara langsung di Bali. Namun hal itu masih bergantung dengan perkembangan sejumlah isu, termasuk terkait operasi militer Rusia di Ukraina, perkembangan pandemi Covid-19, dan situasi keamanan.
Vorobieva mengatakan, Rusia terus mendukung isu-isu prioritas dalam presidensi Indonesia di G20 dan terus berpartisipasi dalam berbagai acara G20 yang digelar oleh Indonesia. "Kami mendukung penuh presidensi Indonesia di G20 dan sangat mengapresiasi posisi Presiden dan Pemerintah Indonesia," kata Vorobieva.