Ahad 25 Sep 2022 12:53 WIB

Sekolah Palestina Harus Ditutup karena Serangan Air Sigung Israel

Air sigung, air yang berbau busuk.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sekolah Palestina Harus Ditutup karena Serangan Air Sigung Israel (ilustrasi).
Foto: AP/Majdi Mohammed
Sekolah Palestina Harus Ditutup karena Serangan Air Sigung Israel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM — Sebuah sekolah Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki harus menghentikan semua kelas pada menyerangnya dengan semprotan sigung. Salah satunya merupakan Sekolah Khaled Rashid, yang terletak di lingkungan Al-Tur di Yerusalem Timur.

“Kelas-kelas ditangguhkan di Sekolah Khaled Rashid, setelah dibanjiri dengan air sigung yang disemprotkan di dalam sekolah selama konfrontasi dengan penduduk setempat,” menurut kantor berita Otoritas Palestina Wafa, dilansir dari Alaraby, Ahad (25/9).

Baca Juga

Konfrontasi itu terjadi sebagai tanggapan atas pasukan Israel yang menembak mati warga Mohammad Abu Jumaa (23) menyusul dugaan serangan penusukan di dekat pemukiman ilegal Israel di Modain.

Rumah-rumah, sebuah mobil polisi Palestina dan bangunan-bangunan lokal lainnya disemprot dengan air sigung, air yang berbau busuk. Hal ini menyebabkan kesusahan di antara penduduk yang terpaksa menanggung bau busuk di seluruh daerah itu.

Sejak Januari, setidaknya 90 warga Palestina telah meninggal di Teoi Barat yang diduduki oleh Pasukan Israel. Israel mengintensifkan serangannya di musim semi menyusul serentetan serangan jalanan yang mematikan oleh warga Palestina yang menewaskan 18 orang.

“Israel telah menduduki Tepi Barat secara ilegal sejak 1967, dan melakukan berbagai pelanggaran terhadap penduduk Palestina,” kata kelompok hak asasi manusia.

Lebih dari 700 ribu orang Yahudi Israel tinggal di pemukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur, dalam konstruksi yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Di bawah hukum militer Israel, warga Palestina tidak dapat membangun struktur di daerah tersebut tanpa izin, yang biasanya ditolak dan pembongkaran adalah hal biasa.

 

Sumber: https://english.alaraby.co.uk/news/palestinian-school-closes-after-israeli-skunk-water-attack

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement