REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menggratiskan 2.500 paket sembako pada pasar murah di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
"Saya yang bayar. Nilai satu paket ini Rp 150 ribu, disubsidi pemerintah daerah Rp 100 ribu, jadi warga hanya membayar Rp 50 ribu. Hari ini saya bantu itu sehingga warga tidak perlu membayar," kata Sugianto disambut teriakan alhamdulillah dari warga, Ahad (25/9/2022).
Data dari tim provinsi, ada 2.500 paket sembako murah yang disiapkan. Paket tersebut masing-masing 1.000 paket di kantor Camat Baamang, 1.000 paket di Pasar Karang Intan dan 500 paket di Kecamatan Seranau. Penyaluran dilakukan dengan sistem kupon karena diprioritaskan kepada warga kurang mampu.
Paket sembako yang seharusnya tetap dibayar oleh penerima, akhirnya diberikan cuma-cuma alias gratis setelah Gubernur Sugianto Sabran menanggung biaya tersebut. Adapun pasar penyeimbang dan pasar murah yang digelar di Sampit kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten tersebut, merupakan upaya pengendalian inflasi. Ini merupakan yang keempat kali digelar di Sampit dalam sebulan terakhir.
Sementara itu, ucapan syukur dan diiringi suasana haru terasa ketika warga yang sedang antre paket sembako murah di Sampit mendengar Gubernur Sugianto Sabran membantu biaya pembelian, sehingga paket sembako bisa dibagikan secara gratis kepada masyarakat. "Saya sangat berterima kasih. Ini sangat bermanfaat membantu kami. Ini membantu kami memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terima kasih pemerintah dan pak gubernur," kata Zainab salah seorang warga Sampit dengan berurai air mata terharu.
Bupati Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah provinsi, khususnya gubernur yang sangat memperhatikan masyarakat Kotawaringin Timur. "Masyarakat sangat terbantu, apalagi paket sembako murah itu ditanggung gubernur sehingga bisa dibagikan gratis kepada masyarakat," jelasnya.