Cila teman dengar cilik bagi ibunya yang penyandang tuna rungu Desi (kiri) menunjukkan kemampuan bahasa isyaratnya pada peringatan Hari Bahasa Isyarat di Griya Agung Palembang. Sumatera Selatan, Ahad (25/9/2022). Peringatan ini ditujukan sebagai sosialisasi bahasa isyarat di lingkungan provinsi Sumsel untuk membuka kesempatan penyandang tuna rungu mengenyam pendidikan tinggi dan mendapat pekerjaan. (FOTO : ANTARA/Feny Selly)
Cila teman dengar cilik bagi ibunya yang penyandang tuna rungu menunjukkan kemampuan bahasa isyaratnya pada peringatan Hari Bahasa Isyarat di Griya Agung Palembang. Sumatera Selatan, Ahad (25/9/2022). Peringatan ini ditujukan sebagai sosialisasi bahasa isyarat di lingkungan provinsi Sumsel untuk membuka kesempatan penyandang tuna rungu mengenyam pendidikan tinggi dan mendapat pekerjaan. (FOTO : ANTARA/Feny Selly)
Penyandang Tuna Rungu menampilkan pertunjukkan pantomim pada peringatan Hari Bahasa Isyarat di Griya Agung Palembang. Sumatera Selatan, Ahad (25/9/2022). Peringatan ini ditujukan sebagai sosialisasi bahasa isyarat di lingkungan provinsi Sumsel untuk membuka kesempatan penyandang tuna rungu mengenyam pendidikan tinggi dan mendapat pekerjaan. (FOTO : ANTARA/Feny Selly)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Cila teman dengar cilik bagi ibunya yang penyandang tuna rungu Desi (kiri) menunjukkan kemampuan bahasa isyaratnya pada peringatan Hari Bahasa Isyarat di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Ahad (25/9/2022).
Peringatan ini ditujukan sebagai sosialisasi bahasa isyarat di lingkungan provinsi Sumsel untuk membuka kesempatan penyandang tuna rungu mengenyam pendidikan tinggi dan mendapat pekerjaan.
sumber : Antara
Advertisement