Senin 26 Sep 2022 07:09 WIB

Agar tak Bingung Saat Transit di 3 Stasiun, Pengguna KRL Harus Tahu Ini

Ketiga stasiun transit KRL yakni Manggarai, Duri, dan Tanah Abang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Penumpang turun dari eskalator usai menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Matraman, Jakarta (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penumpang turun dari eskalator usai menaiki KRL Commuter Line di Stasiun Matraman, Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT KAI Commuter mengungkapkan, saat ini dalam operasional kereta rel listrik (KRL) terdapat tiga stasiun transit. Ketiganya yakni Stasiun Manggarai, Stasiun Duri, dan Stasiun Tanah Abang. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan, penumpang KRL perlu mengetahui arah atau rute yang dapat dilintasi penumpang di ketiga stasiun transit tersebut.

Baca Juga

“Di Stasiun Tanah Abang, pengguna yang dari arah Manggarai atau Duri dan Kampung Bandan bisa transit di stasiun ini untuk melanjutkan perjalannya ke arah Serpong/Parung Panjang/Rangkasbitung atau sebaliknya,” kata Anne dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (25/9/2022). 

Sementara itu, untuk stasiun transit Manggarai merupakan stasiun transit untuk tujuan Bogor, Bekasi, Jakarta Kota atau Tanah Abang. Sementara untuk Stasiun Duri sebagai stasiun transit menuju Tangerang.

“KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna, untuk selalu perhatikan instruksi dan arahan petugas terutama di stasiun transit,” ujat Anne. 

KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna commuterline yang melakukan perjalanan untuk mengakses Aplikasi KRL Access untuk mengecek jadwal dan posisi commuterline. Untuk kenyamanan, lanjut Anne, pengguna KRL Jabodetabek dengan usia di bawah enam tahun diimbau melakukan perjalanannya di luar jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

Saat ini KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna commuterline pada hari kerja lebih dari 710 ribu orang per hari. Angka tersebut naik sebanyak 15 persen jika dibandingkan rata-rata volume pengguna sepanjang Agustus 2022 yang sebanyak 613 ribu lebih orang per hari.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement