Senin 26 Sep 2022 08:50 WIB

Ralf Rangnick Masih Begitu-Begitu Saja, Setelah MU, Kini Bikin Timnas Austria Nelangsa

Tim asuhan Rangnick dibantai 0-3 oleh Kroasia.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih timnas Austria Ralf Rangnick.
Foto: AP/Andreas Schaad
Pelatih timnas Austria Ralf Rangnick.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Tim nasional Kroasia menunjukkan performa luar biasa sepanjang babak penyisihan UEFA Nations League musim 2022/23. The Blazers berada di Grup 1 Liga A.

Skuat polesan Zlatko Dalic bersaing dengan sederet timnas kelas wahid. Ada Prancis, Denmark juga Austria. Pada matchday perdana, Luka Modric dan rekan-rekan kalah telak 0-3 dari Austria.

Baca Juga

Pada partai kedua, anak asuh Dalic bertemu Les Bleus. Bukan lawan mudah tentunya. Sang rival merupakan juara dunia.

Duel di Zagreb berkesudahan imbang 1-1. Setelahnya, perubahan dimulai, sejak matchday ketiga hingga keenam, Kroasia selalu meraih kemenangan. Teranyar, the Blazers unggul 3-1 atas tuan rumah Austria di Stadion Ernst Happel, Wina, Senin (26/9) dini hari WIB.

Hasil demikian membuat Mateo Kovacic dkk melaju ke putaran selanjutnya. Sebuah perkembangan signifikan. Dari awalnya berada di urutan terbawah, terus berbenah hingga finis di singgasana.

"Ini hasil yang luar biasa bagi kami. Sekarang kami ada di empat besar. Kami memulai kompetisi dengan sangat buruk, dan kemudian kami menunjukkan karakter hebat di pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Kovacic, dikutip dari laman resmi UEFA.

Kapten Kroasia, Luka Modric turut bereaksi. Ia mengakui kubunya baru saja menjalani duel ketat. Tuan rumah memberikan perlawanan optimal.

Statistik nyaris berimbang. Bahkan beberapa kali gawang tim tamu dalam tenanan. Namun the Blazers efektif memanfaatkan peluang di menit-menit krusial.

"Austria membuat hidup kami sangat sulit, tetapi pada akhirnya kemenangan pantas kami dapatkan," ujar Modric.

Pelatih tuan rumah, Ralf Rangnick menyesalkan kegagalan pasukannya dalam mengeksekusi sejumlah peluang. Menurutnya, jika mereka bisa mencetak gol kedua, maka kemenangan akan diperoleh.

Namun, semua sudah terjadi. Hasil ini membuat the Boys yang dilatih mantan juru taktik Manchester United (MU) itu dipastikan terdegradasi ke Liga B pada musim depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement