Senin 26 Sep 2022 08:46 WIB

Shin Evaluasi Organisasi Bertahan Timnas Indonesia Jelang Laga Kedua Vs Curacao

Ada beberapa kesalahan di lini belakang timnas Indonesia yang harus diperbaiki.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas sepak bola Indonesia sukses memberikan kejutan pada laga persahabatan FIFA Matchday pertama melawan Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. Skuad Garuda yang sempat tertinggal satu gol lebih dulu berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 3-2.

Kemenangan itu diprediksi membuat timnas Indonesia memperoleh 7,41 poin. Dengan tambahan 7,41 poin, perolehan angka Indonesia akan bertambah menjadi 1,026.6 poin. Pencapaian itu akan membuat timnas Indonesia naik dari urutan ke-156 menjadi 153 dunia, menggeser Afghanistan (1,023.04), Yaman (1,023.52), dan Maladewa (1.025 poin).

Baca Juga

Jika Indonesia bisa kembali meraih kemenangan pada laga kedua yang akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/9) malam, maka Indonesia bakal naik ke posisi 152 dunia menggeser Republik Dominika. Tapi, Curacao diprediksi akan menyiapkan tim lebih baik pada laga nanti. Kemenangan Fachrudin Aryanto dkk memang di luar dugaan, bahkan pelatih Curacao Remko Bicentini tak menyangka timnya akan kalah dari Indonesia.

"Tentu kami kecewa dengan hasil dari pertandingan ini tapi kekalahan memang selalu ada. Kami percaya diri bisa mendapatkan hasil yang lebih baik pada laga selanjutnya," kata Bicentini dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Indonesia, Sabtu (24/9/2022).

Indonesia sempat kesulitan di 10 menit pertama. Curacao terus menggempur pertahanan Indonesia dan berhasil mencetak gol di menit kedelapan. Tapi dalam kurun waktu 15 menit berikutnya, skuad Garuda mampu bangkit dan membalikkan keadaan melalui gol yang dicetak oleh Marc Klok dan Fachrudin.

Curacao kembali menyamakan kedudukan dengan cepat dan skor imbang 2-2 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memasukkan Saddil Ramdani dan Marselino Ferdinan untuk menggantikan Egy Maulana Vikri dan Ricki Kambuaya. Pergantian itu terbukti menambah kekuatan serangan Indonesia dan Dimas Drajad sukses memberikan keunggulan di menit ke-56. Skor 3-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Di lain pihak, Shin mengatakan kemenangan melawan Curacao, tim yang punya peringkat jauh di atas Indonesia dan diisi oleh pemain dengan postur yang lebih tinggi, bisa tercipta berkat perjuangan keras para pemain. Pelatih asal Korea Selatan itu mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pemain yang menunjukkan rasa lapar dan pantang menyerah meskipun sempat tertinggal lebih dulu.

"Terima kasih banyak, pemain berjuang dengan sangat baik hari ini," kata Shin Tae-yong, Sabtu (24/9/2022).

Tapi Shin berharap skuad Garuda tidak berpuas diri dan bisa mempertahankan performa positif pada laga kedua nanti. Menurutnya, Fachrudin dkk telah bermain sesuai instruksi. Ia juga menilai masih ada evaluasi dari sisi pertahanan yang harus diperbaiki sebelum pertandingan kedua nanti.

"Penyerangan baik, tapi di pertahanan semua sama, masih kurang baik dalam organisasi permainan," jelas Shin. "Memang untuk membuat organisasi pertahanan lebih baik butuh waktu. Tim kami kurang untuk latihan bertahan. Jadi ada beberapa kesalahan yang harus segera diperbaiki."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement