Senin 26 Sep 2022 09:33 WIB

Kapal Tol Laut Angkut 36 TEUs Minyakita ke Maluku

Minyakkita diangkut menggunakan kapal KM Logistik Nusantara 5 dengan tujuan Morotai.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melepas keberangkatan MINYAKITA untuk wilayah Indonesia timur di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/9/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melepas keberangkatan MINYAKITA untuk wilayah Indonesia timur di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapal tol laut kembali memobilisasi minyak goreng kemasan rakyat Minyakita ke wilayah Indonesia Timur. Kali ini pengiriman dari Surabaya menuju wilayah Provinsi Maluku Utara.

"Kementerian Perhubungan bersama dengan Kementerian Perdagangan bersinergi bersama dengan ID FOOD melanjutkan pendistribusian minyak goreng kemasan Minyakita yang manfaatnya sudah lebih dulu dirasakan saudara-saudara kita yang tinggal di Provinsi Papua, Maluku, dan NTT," kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha dalam pernyataan tertulisnya, Senin (26/9/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan dalam angkutan tol laut kali ini sebanyak 36 TEUs Minyakita di distribusikan menggunakan kapal KM Logistik Nusantara 5 dengan tujuan Morotai. Arif mengajak Kementerian Perdagangan dan pemereintah daerah agar selalu melakukan pengawasan terhadap harga jual Minyakita di Provinsi Maluku Utara sehingga upaya untuk menekan disparitas harga dan pemenuhan kebutuhan Bapokting di daerah dapat tercapai.

"Saya ingatkan kembali kepada para pengguna tol laut agar selalu mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan. Barang-barang yang dikirim melalui angkutan tol laut tentunya harus lebih murah harga jualnya di wilayah 3TP," tutur Arif.

Arif mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Khususnya bagi seluruh stakeholder yang telah memanfaatkan kapal-kapal tol laut yang sudah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan.

"Pada dasarnya Kementerian Perhubungan melalui program tol laut, akan siap membantu dalam pendistribusian barang atau logistik di wilayah timur Indonesia khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP) dari sisi angkutan barang di laut, seperti pada distribusi minyak goreng ini," jelas Arif.

Sebelumnya sebanyak 1.200 ton atau sekitar 1,3 juta liter minyak goreng kemasan diangkut menggunakan kapal tol laut KM Kendhaga Nusantara 12. Minyak tersebut diangkit fari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju ke sejumlah daerah di wilayah Timur Indonesia, diantaranya yakni ke Papua, Maluku, dan NTT.

Pendistribusian minyak goreng dilaksanakan melalui Program Gerai Maritim yang bersinergi dengan Program Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk angkutan barang di laut ke wilyah 3TP. Dengan upaya ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga barang atau logistik seperti minyak goreng, khususnya di daerah wilayah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement