REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pucuk pimpinan Partai Gerindra mengatakan akan memperhitungkan Gubenur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan pidato di Muktamar Persis XVI digelar Convention Hall–Sutan Raja Hotel, beberapa waktu lalu. Menanggapinya Ridwan Kamil mengatakan akan melihat ke depan seperti apa.
"Ya pokoknya mah kita lihat saja itu seperti apa. Tapi saya menyampaikan pidato itu biasa ada pantangan ada disrupsi. Ada apa di Jawa Barat, prestasi dan sebagainya. Kalau itu dilihat sebagai sebuah keberhasilan oleh tokoh-tokoh nasional ya, Alhamdulillah," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Gedung Sate, Senin (26/9/2022).
Menurut Emil, kalau nanti ini bermuara ke politik praktis atau tidak, ia tak bisa terlalu jauh menilai. "Tapi kalau orang yang mengapresiasi yang terbaik adalah bilang Alhamdulillah," katanya.
Saat ditanya tentang peluang politik menjadi Gubernur Jabar, Gubernur DKI, atau Presiden, Emil mengatakan kalau berbicara tentang peluang akan terus terjadi dinamika."Jadi jawaban itu pasti terjadi di detik-detik terakhir nggak bisa jauh-jauh hari kan bisa saja saya ke Gubernur di Indonesia timur. Bisa ya jadi nggak hanya DKI kalau melihat apakah periode kedua Gubernur mau di mana bisa Jawa Barat lagi atau provinsi-provinsi lain menurut aturan pemilu boleh-boleh saja," paparnya.
Kata Emil, saat ini belum ada tawaran. Tapi, orang memperbincangkan bahwa seorang Ridwan Kamil pilihannya banyak kira-kira begitu. "Nggak bisa dijawab sekarang semua begitu mah pengalaman saya menjelang menjelang (pemilihan)," katanya.
Sebelumnya, di Muktamar Persis XVI digelar Convention Hall–Sutan Raja Hotel, Sabtu (2/9/2022). Diwarnai dengan sentuhan politik hadirnya Prabowo Subianto yang ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk hadir pada muktamar lima tahunan Persis.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga hadir di Muktamar disebut oleh Menteri Pertahanan RI itu pada sambutannya di depan peserta muktamar. Hal tersebut pun dikaitkan dengan event Capres dan Cawapres 2024.
Prabowo dan Ridwan Kamil saat itu menjadi tamu kehormatan muktamar. Ridwan Kamil pertama kali memberikan sambutan disusul Ketum PP Persis KH Aceng Zakaria dan kemudian Prabowo.
"Pidato yang luar biasa Ridwan Kamil dan KH Aceng. Ridwan Kamil harus diperhitungkan juga nih," ujar Prabowo disambut gelak riuh para peserta.
"Kenapa kalian teriak seperti itu, saya harus perhitungkan (Ridwan Kamil) sebagai tokoh yang luar biasa," kata Prabowo menanggapi respons audiens muktamar saat itu.
