REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple Pay Later kemungkinan tidak akan hadir hingga musim semi mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg. Pada acara Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2022, Apple mengumumkan fitur terbaru, yaitu beli sekarang, bayar nanti.
Kala itu, perusahaan mengatakan fitur tersebut datang bersama dengan iOS 16. Saat ini, versi terbaru dari operasi seluler perusahaan sudah tersedia tetapi Apple Pay Later tidak dapat ditemukan di mana pun.
Catatan kaki di situs web Apple menyatakan bahwa fitur tersebut akan tiba dalam pembaruan di masa mendatang. Seperti yang dicatat Gurman, fitur iOS 16 lainnya yang diumumkan sebelumnya yang belum tersedia terdaftar akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Gurman percaya perbedaan ini disebabkan oleh fakta bahwa Apple tidak tahu kapan Pay Later akan siap, dirilis. Fitur tersebut juga mungkin tidak akan tiba hingga iOS 16.4 diluncurkan pada tahun 2023.
“Saya mendengar ada masalah teknis dan rekayasa yang cukup signifikan yang menyebabkan penundaan,” Gurman, dilansir Engadget, Senin (26/9/2022).
Sangat menarik untuk mengetahui bahwa Apple menghadapi tantangan teknis dalam menerapkan layanan Pay Later. Berdasarkan laporan Gurman sebelumnya, perusahaan telah mengerjakan fitur tersebut selama lebih dari setahun.
Bahkan, perusahaan berusaha keras untuk membuat anak perusahaan bernama Apple Financing untuk melakukan pemeriksaan kredit dan persetujuan pelanggan. Semua langkah itu menunjukkan perusahaan melihat layanan keuangan sebagai bagian penting dari masa depannya.