Senin 26 Sep 2022 17:54 WIB

Baznas Sleman Dukung Petani Budi Daya Tanaman Cabai

Sasaran utama program ZCD ini adalah para petani cabai.

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman menggagas program Zakat Community Development (ZCD) di Kalurahan Wonokerto.   Pedagang menjajakan cabai dagangannya di Pasar ar Kranggan, Yogyakarta, Selasa (21/6/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman menggagas program Zakat Community Development (ZCD) di Kalurahan Wonokerto. Pedagang menjajakan cabai dagangannya di Pasar ar Kranggan, Yogyakarta, Selasa (21/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman menggagas program Zakat Community Development (ZCD) di Kalurahan Wonokerto. Ditandai penanaman perdana budi daya tanaman cabai yang dilakukan Bupati Sleman, Kustini Purnomo.

Dalam sambutannya, Kustini mengapresiasi program ZCD yang diadakan oleh Baznas Kabupaten Sleman ini. Ia berpendapat, aksi tanam cabai ini merupakan bentuk perhatian dari Pemkab Sleman atau dalam program ini dilaksanakan Baznas Sleman.

Baca Juga

Targetnya, tidak lain petani. Kustini menekankan, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman sendiri akan terus memberikan pendampingan kepada petani-petani, sehingga nantinya dapat menghasilkan panen cabai yang baik. "Harapan kita dapat mengangkat kesejahteraan petani. Yang sekarang ini menerima bantuan, saya harap suatu saat nanti bisa ganti menjadi yang memberikan," kata Kustini, Senin (26/9/2022).

Ketua Baznas Kabupaten Sleman, Kriswanto menerangkan, program ZCD di Turi ini merupakan program kedua pada 2022 dengan basis utama kegiatan budi daya tanaman cabai. Adapun sasaran utama program ini merupakan pemberdayaan petani-petani.

Dilaksanakan di Padukuhan Ngembesan dan Padukuhan Manggungsari, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Sleman. Baznas Sleman menggandeng 11 mitra tani membentuk kelompok Al Hidayah dengan tim sahabat ZCD sebagai penanggung jawab.

Luas lahan yang digunakan untuk program ini sebesar 7.000 meter persegi yang terbagi dalam tiga bidang lahan dengan total 14.000 pohon cabai. Ia menyebut, program ZCD yang diadakan di saat ini mengambil aspek dakwah dan ekonomi.

Aspek dakwah meliputi kajian keagamaan bagi kelompok petani cabai, pembinaan mualaf, taman pendidikan Alquran bagi masyarakat dan pengadaan sarana pendukung. Aspek ekonomi berupa penggemukan kambing dan budi daya tanaman cabai poktan. "Total dana yang dikeluarkan untuk program ZCD di Ngembesan dan Manggungsari ini sebesar Rp 89.325.000," ujar Kriswanto.

Ketua Baznas DIY, Puji Astuti, mengaku bangga sekaligus mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Baznas Kabupaten Sleman tersebut. Ia berharap, kegiatan serupa dapat kembali diadakan di banyak tempat lainnya di Kabupaten Sleman."Sehingga, keberadaan Baznas Sleman dapat lebih dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan," kata Puji. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement