Selasa 27 Sep 2022 05:53 WIB

Rabiul Awal Diperkirakan Dimulai 27 September

Maulid Nabi Muhammad terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ani Nursalikah
Petugas saat memantau hilal di Masjid Al Musyariin, Jakarta, Ahad (1/5/2022). Rabiul Awal Diperkirakan Dimulai 27 September
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas saat memantau hilal di Masjid Al Musyariin, Jakarta, Ahad (1/5/2022). Rabiul Awal Diperkirakan Dimulai 27 September

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriyah, berdasarkan perhitungan astronomi diperkirakan akan dimulai pada Selasa (27/9/2022).

Sebagaimana dilaporkan Moonsighting.com, bulan baru astronomi atau konjungsi terjadi pada Ahad (25/9/2022). Ketika itu, bulan tidak dapat dilihat di mana pun di dunia.

Baca Juga

“Pada 26 September, sangat sulit untuk melihatnya (bulan) di Afrika. Ini dapat dilihat dengan kesulitan di wilayah Selatan Amerika Serikat. Pada 27 September, itu terlihat di seluruh dunia," dikutip dari About Islam, Senin (26/9/2022).

Dalam bulan tersebut terdapat acara terpenting, yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad (SAW). Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, mayoritas cendekiawan Muslim percaya tanggal lahir Nabi Muhammad terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Kalender Hijriyah adalah kalender lunar. Bulan-bulannya dimulai ketika bulan sabit pertama bulan baru terlihat.

Tahun kalender lunar Hijriyah adalah 11 hingga 12 hari lebih pendek dari tahun matahari. Dengan demikian, bulan Rabiul Awal dan Hijriah terus bermigrasi sepanjang musim. Tanggal yang biasanya diperingati sebagai Maulid Nabi adalah Sabtu, 8 Oktober 2022.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement