REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan, kehadiran Shin Tae-yong yang kini melatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia menjadi keuntungan bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan Korea Selatan merupakan negara yang budayanya bisa dikemas menjadi ikon global, dan kehadiran Shin Tae-yong bisa saja mendorong negara asalnya itu untuk berbagi strategi demi memajukan Indonesia, tidak hanya sekedar sepak bola.
"Jadi melalui Shin Tae-yong pun kita bisa belajar ke Korea Selatan bagaimana mempatenkan produk budaya kita untuk lebih dikenal," kata Iwan Bule di Bandung, Jawa Barat, Senin (26/9/2022).
Menurut Iriawan, Korea Selatan dan Indonesia memiliki kesamaan dari segi kekayaan budaya. Namun, kata dia, Indonesia belum punya pakem khusus untuk memonetisasi kekayaan budaya tanpa melanggar norma yang ada.
"Misal kita punya produk bola yang ada di Tangerang, lalu kita minta bintang-bintang Korea ini main sepak bola pake produk tersebut. Maka nilai ekonomis produk ini akan semakin tinggi," kata dia.
Selain itu, industri makanan asli dari Tanah Air, kata Iwan Bule, juga bisa memanfaatkan momentum tersebut. Contohnya, kata dia, meminta Shin Tae-yong meluangkan waktunya beberapa menit untuk mencicipi dan berkomentar terkait produk tersebut.
Sejauh ini, menurut dia Shin Tae-yong adalah pelatih timnas yang kerap membintangi banyak iklan. Di antaranya, kata dia, membintangi iklan produk merek mobil Korea Selatan yang pabriknya ada di Bekasi.
Menurut Iriawan, upaya-upaya tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan, karena Shin Tae-yong adalah pelatih sepak bola yang sangat dihormati di Korea Selatan karena prestasinya. Sehingga hal itu sangat bermanfaat bagi keuntungan ekonomi Tanah Air.
"Seperti diketahui media Korea selalu ada ketika Shin Tae-yong ini beraksi melatih Timnas di lapangan," katanya.