REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali menilai timnas Curacao belum tampil dengan kemampuan terbaik saat menghadapi Indonesia di laga pertama FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022). Sebab itu, ia meminta skuad Merah Putih untuk kembali menajamkan fokus mereka.
Koordinator Save our Soccer (SoS) itu mengakui Fachrudin Aryanto sudah tampil baik dalam kemenangan di laga perdana. Indonesia berhasil bangkit dari ketertinggalan 1-0 dan membalikkan keadaan menjadi 3-2 berkat gol-gol yang diciptakan oleh Marc Klok, Fachrudin Aryanto dan Dimas Drajad. Tapi menurutnya laga kedua akan lebih sulit.
"Di laga kedua pastinya akan berbeda. Setidaknya, Curacao sudah punya waktu cukup untuk aklimatisasi sekaligus mengenal lebih dalam kekuatan dan kelemahan Indonesia," kata Akmal kepada republika.co.id, Senin (26/9/2022).
Menurut Akmal, tim asuhan Remko Bicentini belum menunjukkan kualitas terbaik mereka pada laga pertama. Faktor utamanya adalah karena kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari Amerika Selatan ke Indonesia. Beruntung Indonesia bisa memaksimalkan kesempatan untuk meraih kemenangan dan memperoleh poin penting.
"Curacao belum tampil sesuai karakternya karena faktor jarak dan aklimatisasi yang belum cukup sehingga oenampilannya hanya 25 menit di babak pertama. Di laga kedua, pastinya mereka sudah lebih siap. Dan, para pemain timnas harus fokus. Lupakan euforia kemenangan di GBLA," ujarnya.
Pada laga kedua nanti, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong diprediksi akan melakukan rotasi pemain karena itu penting untuk memberikan menit bermain kepada semua pemain. Menurutnya Shin juga harus mempunyai strategi berbeda dengan komposisi yang berbeda pula. Dia menilai, penting bagi pelatih untuk punya beberapa opsi.
"Perlu banyak disiapkan strategi dan juga rotasi komposisi pemain agar semua yang dipanggil mendapatkan kesempatan sehingga bisa dievaluasi STY," kata Akmal.
"Menurut saya berikan kesempatan pemain yang dipanggil untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga pelatih bisa mengevaluasi dan mencari pemain lagi setelahnya untuk meningkatkan kualitas tim," kata Akmal menambahkan.