In Picture: Raviandi Ramadhan Gagal Raih Medali di IFSC Wordl Cup 2022
Raviandi berhasil finish diurutan ke 8 dengan menorehkan skor 22+..
Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani
Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan menyapa penonton usai memanjat tebing pada laga final IFSC Seri Jakarta, di kawasan SCBD, Jakarya, Senin (26/9/2022). Raviandi gagal meraih medali dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2022 setelah berhasil finish diurutan ke 8 dengan menorehkan skor 22+, Sementara itu podium tertinggi menjadi milik atlet asal Jepang Ao Yurikusa dengan capaian 29, disusul Masahiro Higuchi dan atlet asal Jerman Sebastian Halenke yang mengamankan peringkat dua dan tiga setelah meraih skor masing-masing 28. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan berusaha memanjat untuk mencapai puncak pada laga final IFSC Seri Jakarta, di kawasan SCBD, Jakarya, Senin (26/9/2022). Raviandi gagal meraih medali dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2022 setelah berhasil finish diurutan ke 8 dengan menorehkan skor 22+, Sementara itu podium tertinggi menjadi milik atlet asal Jepang Ao Yurikusa dengan capaian 29, disusul Masahiro Higuchi dan atlet asal Jerman Sebastian Halenke yang mengamankan peringkat dua dan tiga setelah meraih skor masing-masing 28. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan berusaha memanjat untuk mencapai puncak pada laga final IFSC Seri Jakarta, di kawasan SCBD, Jakarya, Senin (26/9/2022). Raviandi gagal meraih medali dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2022 setelah berhasil finish diurutan ke 8 dengan menorehkan skor 22+, Sementara itu podium tertinggi menjadi milik atlet asal Jepang Ao Yurikusa dengan capaian 29, disusul Masahiro Higuchi dan atlet asal Jerman Sebastian Halenke yang mengamankan peringkat dua dan tiga setelah meraih skor masing-masing 28. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan berusaha memanjat untuk mencapai puncak pada laga final IFSC Seri Jakarta, di kawasan SCBD, Jakarya, Senin (26/9/2022). Raviandi gagal meraih medali dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2022 setelah berhasil finish diurutan ke 8 dengan menorehkan skor 22+, Sementara itu podium tertinggi menjadi milik atlet asal Jepang Ao Yurikusa dengan capaian 29, disusul Masahiro Higuchi dan atlet asal Jerman Sebastian Halenke yang mengamankan peringkat dua dan tiga setelah meraih skor masing-masing 28. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan berusaha memanjat untuk mencapai puncak pada laga final IFSC Seri Jakarta, di kawasan SCBD, Jakarya, Senin (26/9/2022). Raviandi gagal meraih medali dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2022 setelah berhasil finish diurutan ke 8 dengan menorehkan skor 22+, Sementara itu podium tertinggi menjadi milik atlet asal Jepang Ao Yurikusa dengan capaian 29, disusul Masahiro Higuchi dan atlet asal Jerman Sebastian Halenke yang mengamankan peringkat dua dan tiga setelah meraih skor masing-masing 28. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan berusaha memanjat untuk mencapai puncak pada laga final IFSC Seri Jakarta, di kawasan SCBD, Jakarya, Senin (26/9/2022). Raviandi gagal meraih medali dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2022 setelah berhasil finish diurutan ke 8 dengan menorehkan skor 22+, Sementara itu podium tertinggi menjadi milik atlet asal Jepang Ao Yurikusa dengan capaian 29, disusul Masahiro Higuchi dan atlet asal Jerman Sebastian Halenke yang mengamankan peringkat dua dan tiga setelah meraih skor masing-masing 28. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Atlet panjat tebing Indonesia Raviandi Ramadhan menyapa penonton usai memanjat tebing pada laga final IFSC Seri Jakarta, di kawasan SCBD, Jakarya, Senin (26/9/2022).
Raviandi gagal meraih medali dalam ajang IFSC Climbing World Cup 2022 setelah berhasil finish diurutan ke 8 dengan menorehkan skor 22+, Sementara itu podium tertinggi menjadi milik atlet asal Jepang Ao Yurikusa dengan capaian 29, disusul Masahiro Higuchi dan atlet asal Jerman Sebastian Halenke yang mengamankan peringkat dua dan tiga setelah meraih skor masing-masing 28.
Advertisement