REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST--Pelatih Italia Roberto Mancini mengatakan melawan Hungaria jelas tak akan mudah dalam pertandingan terakhir Grup A1 Liga Bangsa-Bangsa, di Stadion Puskas Arena, Budapest, Selasa (26/9) dini hari WIB.
Laga ini diperkirakan akan sengit karena memperebutkan posisi puncak klasemen. Untuk sementara Hungaria unggul dua poin di puncak atas Italia di urutan kedua.
Sangat beralasan jika Mancini menilai melawan Hungaria akan berjalan sulit. Mereka telah mengalahkan dua tim favorit yakni Jerman dan Inggris. Apalagi Azzuri melakukan perjalanan ke Budapest tanpa Ciro Immobile.
“Bermain di Hungaria tidak pernah mudah, tetapi saya senang mereka melakukannya dengan sangat baik di Nations League, terutama karena pelatih mereka Marco Rossi adalah mantan rekan setim saya,” kata Mancini dilansir dari Football Italia, Senin (26/9).
Mancini berpendapat peluang kedua tim seimbang untuk lolos ke final four. Pasalnya tuan rumah hanya butuh hasil imbang sedangkan Italia wajib memenangkan pertandingan.
Oleh karena itu, Mancini menegaskan akan memberikan segelanya agar memuncaki klasemen.
Mantan pelatih Inter Milan itu lalu menjelaskan tentang absennya Immobile karena gagal berangkat meski sudah berada di bandara.
Menurut laporan, Presiden Lazio Claudio Lotito secara pribadi turun tangan untuk mencegah Immobile ikut bersama timnas karena cedera paha ringan yang membuatnya absen saat Italia menang 1-0 atas Inggris.
“Kami mencoba dan Immobile melakukan segalanya dengan benar untuk tetap bersama kami, tetapi pagi ini kami memutuskan itu tidak sebanding dengan risikonya,” ujar Mancini.
Ketidakhadiran Immibile, menurut Mancini mengecewakan bagi semua pihak. Immobile yakin akan senang tetap ikut bersama rombongan. Namun Mancini mengakui akan terlalu berbahaya jika ia tetap bersama tim.
Mancini mengungkapkan kondisi Immobile dalam kondisi cukup baik hanya tak berlatih bersama tim selama tiga hari.
Immobile telah mengikuti tes pagi sebelum keberangkatan dan telah bertemu dengan presiden Lazio. Menurut Mancini masalah seperti itu menjadi masalah semua pelatih timnas yakni memanggil pemain yang bersedia bergabung meski dalam keadan cedera.
“Yang penting adalah mereka ingin datang untuk tugas internasional, meskipun kadang-kadang Nazionale bisa lebih dicintai,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika