Selasa 27 Sep 2022 00:16 WIB

Timnas Jerman Ingin Perpanjang Rekor Buruk Inggris

Flick akan mencari darah baru untuk melawan Inggris

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi pelatih Jerman Hansi Flick pada pertandingan sepak bola Grup J kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Makedonia Utara dan Jerman di Skopje, Republik Makedonia Utara,Selasa (12/10) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/GEORGI LICOVSKI
Reaksi pelatih Jerman Hansi Flick pada pertandingan sepak bola Grup J kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Makedonia Utara dan Jerman di Skopje, Republik Makedonia Utara,Selasa (12/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Jerman bertekad untuk memperpanjang rekor buruk timnas Inggris.

Keduanya akan berhadapan pada laga pamungkas Grup A3 UEFA Nations League, Selasa (26/9/2022) dini hari WIB.

Untuk pertama kalinya, mantan manajer Bayern Muenchen Hansi Flick harus mencoba dan mengerahkan pasukannya untuk bangkit dari kekalahan.

"Tentu saja ini adalah permainan yang spesial. Ini adalah pertemuan klasik yang nyata di salah satu stadion terindah di dunia. Tim menantikan hari esok, dan kami ingin kembali ke jalur," kata Flick dikutip dari laman resmi DFB, Senin (26/9/2022).

Untuk mendukung upaya itu, tampaknya Flick akan mencari darah baru untuk disuntikkan ke starting XI. "Jamal Musiala akan memulai besok. Dia mungkin tidak akan terkejut dengan itu," kata Flick.

Sang pelatih juga harus mencari pengganti Antonio Rudiger, yang diskors karena menerima kartu kuning keduanya.

Flick memberi isyarat bahwa ia akan memainkan Marc-Andre ter Stegen sebagai starter. Tapi ia mengaku masih memikirkan bagaimana ia akan melakukannya.

"Kami memiliki Nico Schlotterbeck, yang terbiasa bermain dengan Niklas Sule," katanya.

"Tapi (Matthias) Ginter juga baik-baik saja. (Armel) Bella-Kotchap juga menjadi pilihan. Ini tentang memberi pemain kepercayaan diri dalam kualitas mereka. Saya berharap Marc ter Stegen menjadi starter sekali lagi besok," jelasnya.

Selain itu, akan ada beberapa pilihan menarik lainnya juga — dimulai dengan set penyerang apa yang akan bergabung dengan Jamal Musala dalam mencoba menerobos pertahanan Inggris setelah penampilan yang lesu melawan Hungaria. Jelas, Jerman membutuhkan beberapa solusi. Mereka juga membutuhkan istirahat, dan mencari tahu apa yang terbaik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement