Selasa 27 Sep 2022 10:19 WIB

Gagal di UEFA Nations League, Southgate: Pelajaran Berharga Jelang PD 2022

Inggris tanpa kemenangan dalam enam pertandingan Grup A3.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate saat pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley di London, Inggris, Senin, 26 September 2022.
Foto: AP/Alastair Grant
Pelatih kepala Inggris Gareth Southgate saat pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley di London, Inggris, Senin, 26 September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengeklaim timnya seharusnya bisa mengalahkan timnas Jerman pada partai pamungkas Grup A3 UEFA Nations League 2022/2023, yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Selasa (27/9) dini hari WIB tadi.

"Kami seharusnya benar-benar unggul dengan kualitas peluang yang kami miliki di babak pertama," kata Southgate menegaskan dikutip The Independent, Selasa.

Pertandingan berakhir imbang tanpa gol pada 45 menit babak pertama berlangsung. Kedua tim masing-masing baru bisa mencetak gol ketika bermain pada interval kedua.

Gol penalti Ilkay Guendogan menit ke-52, dan Kai Havertz menit ke-67 semakin membuat the Three Lions berada di bawah tekanan.

Beruntung Tiga Singa berhasil menyamakan kedudukan melalui Luke Shaw menit ke-71, Mason Mount menit ke-75, dan penalti Harry Kane menit ke-83.

Nahas tuan rumah tak bisa mempertahankan keunggulan setelah Kai Havertz kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-87 sekaligus membuat hasil akhir menjadi sama kuat 3-3.

"Benar-benar semua gol yang kami kebobolan dari Jerman bisa sangat dihindari. Kami tertinggal 0-2 sebelum bangkit dari momen sulit," sambung Southgate.

Meski harus menerima timnya tidak melakukan perjalanan ke fase selanjutnya Liga Bangsa-Bangsa. Southgate menyebut pasukannya sudah memberikan pun menunjukkan kontribusi terbaik.

Pelatih berusia 52 tahun tau betul perjalanan UEFA Nations League bisa menjadi bekal berharga bagi Marcus Rashford dan kawan-kawan menjelang perjalanan ke Piala Dunia 2022 Qatar.

"Kami berbicara tentang bagaimana kami harus bereaksi jika Jerman mencetak gol malam ini dan para pemain bereaksi dengan cara yang benar. Jadi banyak yang bisa dipelajari dan tentu kami harus terus meningkat," kata dia.

Inggris tanpa kemenangan dalam enam pertandingan Grup A3 Liga Bangsa-Bangsa dengan menjabat sebagai tim juru kunci mengoleksi nilai tiga dari tiga kalah dan tiga hasil imbang.

Sedangkan, Italia memuncaki klasemen akhir Grup A3 dengan perolehan angka 11 diikuti timnas Hungaria di kursi kedua dan timnas Jerman di posisi ketiga.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يُوْصِيْكُمُ اللّٰهُ فِيْٓ اَوْلَادِكُمْ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِ ۚ فَاِنْ كُنَّ نِسَاۤءً فَوْقَ اثْنَتَيْنِ فَلَهُنَّ ثُلُثَا مَا تَرَكَ ۚ وَاِنْ كَانَتْ وَاحِدَةً فَلَهَا النِّصْفُ ۗ وَلِاَبَوَيْهِ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا السُّدُسُ مِمَّا تَرَكَ اِنْ كَانَ لَهٗ وَلَدٌ ۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهٗ وَلَدٌ وَّوَرِثَهٗٓ اَبَوٰهُ فَلِاُمِّهِ الثُّلُثُ ۚ فَاِنْ كَانَ لَهٗٓ اِخْوَةٌ فَلِاُمِّهِ السُّدُسُ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصِيْ بِهَآ اَوْ دَيْنٍ ۗ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْۚ لَا تَدْرُوْنَ اَيُّهُمْ اَقْرَبُ لَكُمْ نَفْعًا ۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Allah mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan. Dan jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika dia (anak perempuan) itu seorang saja, maka dia memperoleh setengah (harta yang ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika dia (yang meninggal) mempunyai anak. Jika dia (yang meninggal) tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga. Jika dia (yang meninggal) mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah (dipenuhi) wasiat yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement