UMP Borong Medali di Pomprov Jateng 2022
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Sebanyak 134 atlet UMP yang mengikuti Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Jawa Tengah. | Foto: UMP Purwokerto
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kontingen mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, berhasil mencatat prestasi dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Tengah 2022.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Efi Miftah Faridli mengatakan, UMP berhasil meraih enam medali emas, tiga perak, dan 14 perunggu.
“Alhamdulillah, UMP dalam pencapaian Pomprov Jateng 2022 berhasil meraih enam emas, yaitu dua cabang olahraga pencak silat, dua panjat tebing, satu karate, dan satu futsal putri. Tiga perak dari dua karate dan satu pencak silat, serta 14 perunggu dari lima pencak silat, empat karate, tiga panjat tebing, satu sepak takraw, dan satu badminton,” jelas Efi.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMP Bidang Kemahasiswaan dan AIK Akhmad Darmawan menyampaikan prestasi kemahasiswaan terus meningkat hingga 100 persen, sebelumnya mendapatkan tiga emas dan sekarang mendapatkan enam emas.
“UMP mendapatkan ranking enam pada Pomprov Jateng 2022 dari perguruan tinggi di seluruh Jateng. Pada Pomprov sebelumnya UMP mendapatkan tiga emas. Total ada 23 medali yang didapatkan UMP dalam Pomprov Jateng 2022,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, UMP akan memperkuat cabang olahraga yang individu dan meningkatkan cabang olahraga seperti taekwondo dengan cara merekrut atlet jalur beasiswa prestasi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang sudah berjuang untuk UMP dan sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan usaha, sehingga mereka tidak bisa melaksanakan kuliah perdananya.
"Selaku pimpinan UMP Bidang Kemahasiswaan dan AIK, saya mengapresiasi setinggi-tingginya, terima kasih UMP dapat bersuara banyak di tingkat Pomprov dan perolehan medali yang luar biasa,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih juga kepada pelatih yang sudah melatih dan mendampingi dengan sabar, tanpa ada pelatih yang punya kompetensi nasional tidak mungkin atlet dapat berkembang lebih optimal.
UMP tidak berhenti di sini karena pada 2023 ada ajang Pomprov lagi maka atlet-atlet ini akan UMP siapkan kembali untuk berlatih supaya di Pomprov 2023 bisa optimal.
"Kami berharap semua civitas akademika dapat melaporkan jika ada atlet nasional nanti kita diberi informasi ke BKA supaya bisa masuk UMP dan diberikan beasiswa full beserta living cost. Ini cara-cara UMP untuk mempercepat berkumpulnya atlet nasional bahkan internasional ke UMP,” katanya.