Pemkab Banyumas Raih Penghargaan Kemenkeu, Kategori 10 Kali WTP
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Banyumas Achman Husein dalam acara penerimaan penghargaan. | Foto: Dok. Pemkab Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, kembali meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pelaporan keuangan pemerintah daerah. Kali ini, perolehan penghargaan dengan kategori 10 kali WTP BPK.
Penghargaan diberikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Asisten Administrasi dan Umum, Nugroho Purwoadi, mewakili Bupati Banyumas Achmad Husein di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2022.
“Alhamdulillah, Pemkab Banyumas mendapatkan penghargaan kembali dan kami ucapkan terima kasih atas apresiasi Kementerian Keuangan. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi ASN Pemkab Banyumas untuk lebih baik lagi dalam menjalankan tata kelola dan pelaporan keuangan pemerintah daerah,” kata Bupati Achmad Husein.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Banyumas, karena kerja keras ASN Banyumas selalu mendapat dukungan mulai dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengelolaan keuangan daerah.
Asisten Administrasi dan Umum Nugroho Purwoadi menambahkan Kementerian Keuangan setiap tahunnya memberikan penghargaan kepada pemerintah, lembaga, dan pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan keuangan. Penghargaan diraih atas perolehan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Hingga 2022, Pemkab Banyumas sendiri telah mendapatkan opini WTP sebanyak 11 kali. Menurutnya untuk meraih opini WTP dari BPK, sekaligus penghargaan dari Kemenkeu tidak mudah. Butuh konsistensi, kebersamaan dalam tata kelola keuangan yang baik, serta kesungguhan untuk mengikuti aturan yang berlaku.
“Hasil kerja keras dan kerjasama tim yang dipimpin bupati Banyumas dan jajaran, dalam pengelolaan keuangan daerah serta dukungan DPRD Banyumas menbuahkan hasil yang berdampak pada kemudahan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas Eko Prijanto menyampaikan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Jateng dan BPKP yang terus bersinergi dalam mendukung pemerintah daerah yang akuntabel dan transparan. Tahun 2020-2021 menurutnya penuh tantangan karena pandemi Covid-19 yang berimplikasi pada keuangan daerah.
"Alhamdulillah, jajaran Pemkab Banyumas mampu mencapai kestabilan keuangan dan mampu mempertahankan opini WTP,” ujarnya.