REPUBLIKA.CO.ID,ARAU -- Raja Perlis Tuanku Syed Sirajuddin Putra Jamalulail telah menyetujui sholat jenazah dilakukan di semua masjid di negara bagian itu. Sholat jenazah ini ditujukan untuk cendekiawan Muslim terkenal dunia Syekh Yusuf al-Qaradawi, yang meninggal pada usia 97, kemarin (26/9/2022).
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Perlis Council of Islamic Religious and Malay Customs (MAIPs), Raja Muda dari Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail mengatakan sholat jenazah untuk mendiang Qaradawi akan dilakukan di semua masjid di seluruh negara bagian, tepat setelah sholat Dhuhur, Rabu (28/9/2022).
"Oleh karena itu, seluruh umat Islam dihimbau untuk bergabung dengan jamaah di wilayahnya masing-masing dalam melaksanakan salat sesuai sunnah Nabi Muhammad (SAW),” katanya dalam keterangan tersebut, dikutip di Bernama, Selasa (27/9/2022).
Raja Muda, yang juga menjabat sebagai Presiden MAIPs, mengatakan Tuanku Syed Sirajuddin diharapkan bergabung dengan jamaah untuk menunaikan sholat di Masjid Tuanku Syed Putra Jamalullail di Kangar.
Qaradawi merupakan ulama kelahiran Mesir yang tinggal di Qatar. Ia adalah pendiri International Union for Muslim Scholars (IUMS) yang berbasis di Doha.
Ulama yang dikenal dekat dengan gerakan Ikhwanul Muslimin, Yusuf al-Qaradawi dilaporkan meninggal dunia, Senin (26/9/2022). Seperti dilansir dalam al-Arabiya, konfirmasi Yusuf al-Qaradawi meninggal tertulis di akun resmi miliknya.
"Kami berdoa semoga Allah mengangkat derajatnya setingginya dan bergabung bersama yang mulia Nabi Muhammad SAW, orang-orang yang benar serta para syuhada orang orang-orang saleh," demikian keterangan di akun Twitter al-Qadarawi yang berbahasa Arab.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=2123932