Milenial Dominasi Transaksi Pasar Modal di Eks Karesidenan Banyumas

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq

Kepala Kantor OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi, dalam konferensi pers di Kantor OJK Purwokerto.
Kepala Kantor OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi, dalam konferensi pers di Kantor OJK Purwokerto. | Foto: Republika/Idealisa masyrafina

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Sebanyak Rp 1,36 triliun transaksi pasar modal tercatat di eks Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah, selama kuartal II 2022. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, jumlah investor pasar modal yang tercatat di wilayah ini mayoritas merupakan generasi milenial.

Kepala Kantor OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi menjelaskan, jumlah investor saham dan reksadana pada Juni 2022 mengalami pertumbuhan sangat signifikan. Pertumbuhan pencatatan SID (Single Investor Identification) oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk investor saham meningkat 87,94 persen (yoy) menjadi sebanyak 68.173 investor dan investor reksa dana meningkat sebesar 125,26 persen (yoy) menjadi 154.769 investor.

"Ini menunjukkan semakin banyak yang berinvestasi di pasar modal. Apalagi dengan adanya platform investasi online, lokasi sudah menjadi tidak penting, dan jumlah transaksi sahamnya mencapai Rp 1,3 triliun di Juni 2022," ujar Riwin Mirhadi dalam konferensi pers di Kantor OJK Purwokerto.

Berdasarkan data OJK, jumlah transaksi saham investor eks Karesidenan Banyumas pada Kuartal IV 2020 sempat mencapai Rp 2,65 triliun. Kemudian jumlah tersebut perlahan turun sepanjang 2021, yang kembali meningkat di 2022.

Sedangkan jumlah SID saham terus mengalami peningkatan, dari  41.157 investor pada 2020 hingga 154.769 investor pada Juni 2022 untuk investor reksadana. Adapun investor saham meningkat dari 22.525 investor pada 2020 menjadi 68.173 investor pada Juni 2022.

Berdasarkan usia, investor di wilayah ini didominasi oleh generasi milenial. Tercatat investor usia 18-25 tahun sebanyak 43 persen, 26-30 tahun sebanyak 24 persen, 31-40 tahun sebanyak 20 persen, dan 41 tahun ke atas 13 persen.

"Ini menunjukkan sosialisasi yang dilakukan OJK ke kampus-kampus membuahkan hasil. Berarti banyak yang baru mendapatkan KTP langsung menggunakannya untuk berinvestasi di pasar modal," ujar Riwin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Buat Anda yang Suka Bertanya 'Anaknya Kok Cuma Satu?', Ini Penjelasan Psikolog

Erick Ajak Milenial Atasi Stunting Demi Tekan Ketimpangan Sosial

Sebanyak 60 Persen Penduduk di Kota Sukabumi Termasuk Kalangan Milenial

Akarista 5 Ponpes Al Kautsar Banjar Tembus 993 Peserta se-Jawa

OJK : 70 Persen Investor Saham di Sumbar Merupakan Milenial

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark