REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Eric Cantona mengungkapkan kalau dirinya menawarkan diri ke Manchester United (MU) untuk menjadi presiden sepak bola di klub yang pernah dibelanya. Penawaran itu datang tahun lalu. Namun, permintaan legenda MU itu ditolak oleh mantan klubnya tersebut.
Pria berusia 56 tahun itu mengeklaim siap untuk kembali ke Old Trafford untuk masuk ke manajemen klub, khususnya sebagai penasihat sepak bola. Selama ini, MU dikritik karena menjalankan klub sebagai ladang bisnis dibandingkan fokus pada ranah sepak bola.
Cantona pun percaya kalau MU perlu melakukan perubahan untuk menyeimbangkan sisi bisnis dan sepak bola. Bahkan mantan penyerang Prancis itu telah mengusulkan untuk mengubah cara MU beroperasi. Menurutnya, Ed Woodward sebagai petinggi klub memang hebat dalam pemasaran. Namun sayang, dia tidak ahli dalam hal sepak bola.
"United harus memiliki keduanya. Mereka harus memiliki presiden pemasaran dan kemudian presiden sepak bola, yang bertanggung jawab atas semua keputusan dalam sepak bola. Saya saya mengusulkan kepada mereka bahwa saya harus menjadi presiden sepak bola,'' ujar Cantona, dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (27/9/2022).
Cantona mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Woodward, sebelum akhirnya ditolak. Ia menilai MU harus menunjuk presiden sepak bola, siapa pun orangnya. Yang penting, orang tersebut paham betul dengan sepak bola dan klub.