Selasa 27 Sep 2022 15:15 WIB

Ajukan Diri Sebagai Presiden Sepak Bola MU, Eric Cantona Ditolak Ed Woodward

Cantona menilai MU butuh sosok yang paham sepak bola di level manajemen.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Eric Cantona, mantan pemain MU.
Foto: AP/Luca Bruno
Eric Cantona, mantan pemain MU.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Eric Cantona mengungkapkan kalau dirinya menawarkan diri ke Manchester United (MU) untuk menjadi presiden sepak bola di klub yang pernah dibelanya. Penawaran itu datang tahun lalu. Namun, permintaan legenda MU itu ditolak oleh mantan klubnya tersebut.

Pria berusia 56 tahun itu mengeklaim siap untuk kembali ke Old Trafford untuk masuk ke manajemen klub, khususnya sebagai penasihat sepak bola. Selama ini, MU dikritik karena menjalankan klub sebagai ladang bisnis dibandingkan fokus pada ranah sepak bola.

Baca Juga

Cantona pun percaya kalau MU perlu melakukan perubahan untuk menyeimbangkan sisi bisnis dan sepak bola. Bahkan mantan penyerang Prancis itu telah mengusulkan untuk mengubah cara MU beroperasi. Menurutnya, Ed Woodward sebagai petinggi klub memang hebat dalam pemasaran. Namun sayang, dia tidak ahli dalam hal sepak bola.

"United harus memiliki keduanya. Mereka harus memiliki presiden pemasaran dan kemudian presiden sepak bola, yang bertanggung jawab atas semua keputusan dalam sepak bola. Saya saya mengusulkan kepada mereka bahwa saya harus menjadi presiden sepak bola,'' ujar Cantona, dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (27/9/2022).

Cantona mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Woodward, sebelum akhirnya ditolak. Ia menilai MU harus menunjuk presiden sepak bola, siapa pun orangnya. Yang penting, orang tersebut paham betul dengan sepak bola dan klub. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement