Keren, Mahasiswa Geografi UMP Juara Desain Peta Internasional
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Hercules Pungky yang berhasil meraih juara tiga di ajang desain Peta Internasional bertajuk The 2022 Mappy Challenge yang diselenggarakan oleh Spatialnode. | Foto: dok. UMP
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Hercules Pungky berhasil meraih juara tiga di ajang desain Peta Internasional bertajuk The 2022 Mappy Challenge yang diselenggarakan oleh Spatialnode.
Ia berhasil menyisihkan pesaing tingkat dunia, seperti dari Eropa, Jepang, dan Amerika Selatan. Kaprodi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP Dr Anang Widhi Nirwansyah, mengatakan Spatialnode merupakan komunitas internasional yang bergerak di bidang proyek geospasial.
Di sana juga penyedia tenaga ahli geospasial di berbagai negara. “Dengan mengetengahkan model Coastal Vulnerability Index (CVI) wilayah Cirebon, Hercules yang saat ini tengah menyiapkan penelitian skripsi di bidang kebencanaan, menampilkan peta kerentanan wilayah pesisir dengan analisis multikriteria,” katanya.
Seluruh proses dikerjakan dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG). SIG ini salah satu kelompok mata kuliah yang diajarkan di Program Studi Pendidikan Geografi dan menjadi keunggulan prodi geografi di UMP.
Sementara itu, Hercules merasa bangga, senang, sekaligus terkejut saat Spatialnode mengirimkan email untuk kemenangannya. “Proyek ini merupakan pengembangan dari salah satu mata kuliah SIG yang saya ambil untuk mendukung pengembangan kompetensi sebagai calon guru geografi dan ahli geografi,” jelas dia.
Lebih lanjut Hercules menambahkan, prestasi yang diraih juga menjadi pelecut semangat untuk dirinya dan mahasiswa lain untuk terus belajar.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi untuk mengembangkan kemampuan pengolahan data geospasial di bidang kebencanaan yang saat ini banyak diperlukan di berbagai bidang," ujarnya.