REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ulama dunia yang dikenal dekat dengan gerakan Ikhwanul Muslim, Syeikh Yusuf Qaradawi telah berpulang. Sejumlah tokoh dunia menyampaikan belasungkawa.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengubungi langsung putra Qaradawi, Abdul Rahman Yusuf, melalui saluran telepon. Erdogan menyampaikan ucapan dukanya dan memuji kepribadian Qaradawi.
Menurut Erdogan seperti dilansir Anews, Qaradawi menampilkan contoh terindah bagaimana seorang Muslim semestinya hidup. Qaradawi, kata Erdogan, tidak pernah berkompromi atas apa yang ia yakini sepanjang hidupnya. Pada kesempatan itu, Yusuf, sang anak, menyampaikan terima kasihnya kepada Erdogan.
Syeikh al-Qaradawi dilaporkan meninggal pada Senin (26/9/2022). "Kami berdoa semoga Allah mengangkat derajatnya setingginya dan bergabung bersama yang mulia Nabi Muhammad SAW, orang-orang yang benar serta para syuhada orang orang-orang saleh," demikian keterangan di akun Twitter al-Qadarawi yang berbahasa Arab.
Yusuf Al-Qaradhawi selama ini tinggal di Qatar. Pengaruh dan fatwanya cukup berpengaruh di dunia. Ia dilarang masuk oleh Prancis dan Inggris atas pandangannya. Belum diketahui penyebab Yusuf Al-Qaradhwani meninggal dunia.
Doa pun mengalir untuk Syekh Yusuf Al-Qaradawi. "Semoga Allah memberinya kedamaian dan menempatakannya dalam kedamaian serta keluarga kerabat yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Kita semua milik Tuhan dan kepada-Nya kita akan kembali," tulis seorang warganet Abu Bakrmoussa.
"Kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali, semoga Allah mengampuni dan mengasihaninya," tulis netizen yang lain.