Rabu 28 Sep 2022 02:54 WIB

Travel Blogger Ini Menyarankan Penumpang Pesawat 'Membuang' Bantal Lehernya

Beberapa orang menggunakan bantal leher untuk tidur, namun sebagaiannya lagi tidak.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Travel blogger menyarankan penumpang pesawat
Foto: www.freepik.com
Travel blogger menyarankan penumpang pesawat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang travel blogger, Jen Lefforge, mengungkapkan dia tidak lagi membawa bantal leher ketika melakukan perjalanan dengan pesawat. Dia bukan satu-satunya yang melakukan hal itu.

Lefforge merasa tidak enak karena memberi tahu publik soal ini, padahal sebelumnya dia telah menyarankan penumpang pesawat membeli bantal leher pada masa lalu. Seiring berjalannya waktu, pendapatnya berubah. Begitu pun kebiasaan perjalanannya.

Baca Juga

"Pertama-tama permintaan maaf menyeluruh, tetapi kadang-kadang sudah waktunya untuk menyunting, dan itulah yang saya lakukan beberapa hari yang lalu dan saya akan menunjukkan kepada Anda barang-barang yang tidak pernah pernah saya bawa lagi ketika saya bepergian," ujar wanita di balik saluran Youtube Joyful Living seperti dilansir laman news.com.au, Selasa (27/9/2022).

Yang pertama dalam daftarnya adalah bantal leher. Dia menyadari, banyak yang bergantung pada barang itu untuk mencoba tidur. Leffroge merasa itu tidak terlalu membantu.

t“Jika Anda melakukan penerbangan luar negeri yang sangat lama, ini mungkin masih masuk akal bagi. Saya pikir ini berhasil, mencoba untuk tidur nyenyak, ternyata tidak. Mereka (bantal leher) mengambil begitu banyak ruang,” jelasnya.

Warganet menanggapi pernyataan Lefforge. "Sangat setuju. Saya merasa bantal leher juga tidak berguna dan terlalu banyak memakan tempat,” komentar salah satu wisatawan.

Yang lain mengatakan: “Ya, saya setuju. Bantal leher berada di tumpukan sampah selama bertahun-tahun. Bahkan terbang dari Australia ke Eropa, saya tidak menggunakannya dan tidak sebanding dengan ruang yang dibutuhkan.”

Seorang ibu berkata, meskipun dia juga tidak lagi menggunakan bantal leher, bantal tersebut sangat berguna saat bepergian dengan balita. "Yang juga dapat kami gunakan di Airbnb kami."

Yang lain mengatakan, mereka mengambil sarung bantal kosong dan mengisinya dengan pakaian. Tidak hanya menghindari biaya bagasi tambahan, tetapi juga memberikan alternatif yang nyaman untuk bantal leher tradisional.

“Saya membawa sarung bantal leher kosong kemudian mengisinya dengan pakaian (sweater, syal, dan lainnya) yang akan saya gunakan. Tidak memakan tempat, tetapi menjadi bantal jika saya membutuhkannya,” tulis seseorang.

Dia juga membeberkan beberapa barang lain yang tidak lagi dibawa, termasuk kamera. “Begitu saya mendapatkan iPhone 13, saya menemukan bahwa kualitas yang saya dapatkan dengan iPhone itu lebih baik,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement