Selasa 27 Sep 2022 23:00 WIB

Para Pencuri Gasak Motor Saat Kebakaran di Pegangsaan

Polisi menduga motor yang hilang lebih dari unit.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ilham Tirta
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat permukiman warga terbakar.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat permukiman warga terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memburu komplotan yang diduga melakukan aksi pencurian sepeda motor di lokasi kebakaran, Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9), pagi. Diduga sepeda motor yang hilang berjumlah lima unit, hanya saja yang melapor ke pihak berwajib baru tiga orang.

“Informasi dari warga lima, laporan baru tiga. Nanti pengembangan ada penyelidikan masalah (pencurian) roda dua,” ujar Kapolsek Menteng, Kompol Netty Rosdiana Siagian, saat dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga

Netty mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memburu pelaku pencurian sepeda motor tersebut. Ia menduga kedua pelaku merupakan penduduk yang tinggalnya tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Selain menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran hebat itu, pihaknya juga mengembangkan kasus pencurian pada saat musibah kebakaran terjadi. “Juga terkait kendaraan ranmor yang kehilangan juga lagi diperiksa. Jadi ada dua event, mudah-mudahan ini terungkap, bisa terang semua,” kata Netty.

Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal menduga kebakaran diduga disebabkan atau berasal dari kompor milik pedagang bubur yang tinggal di lokasi tersebut. Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 85 personel.

Menurut Asril, kebakaran besar itu kebakaran itu juga berdampak pada 75 kepala keluarga (KK) dan kerugian materi ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar. Kebakaran itu juga berdampak pada 75 kepala keluarga (KK) dan kerugian materi ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar. Selain itu mengakibatkan satu korban luka bakar. “Korban satu orang, luka bakar 50 persen,” kata Asril.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement