REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ustaz Mohammad Fauzil Adhim merupakan seorang pendakwah, pakar parenting Islam, dan penulis yang produktif. Dalam berdakwah dan berkarya, ia banyak membahas tentang masalah pendidikan anak, rumah tangga, dan keluarga Islami.
Ustaz Fauzil, panggilan akrabnya, berasal dari keluarga pesantren. Ibunya, Aminatuz Zuhriyah berasal dari keluarga pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang. Sedangkan ayahnya berasal dari Pacitan, termasuk keluarga pesantren Termas.
Dia lahir di Mojokerto, 29 Desember 1972.
Ustaz Fauzil menikah dengan Siti Mariana Anas Beddu. Hingga saat ini, keduanya telah dikaruniai tujuh anak.
Dalam membesarkan anak-anaknya, ia pun memiliki kiat-kiat tersendiri. Pertama, ia selalu mengajari anak-anaknya sesuai dengan tuntunan agama.
Di samping itu, ia juga berusaha menanamkan dua hal penting dalam mendidik, yakni tsiqah dan hurmat (trust and respect). Jika dua kunci ini dilakukan, maka akan lebih mudah menyampaikan nasihat kepada anak-anaknya dan bisa saling mengingatkan.
“Pertama, kami berusaha untuk mengajari tuntunan agama. Kedua, kita juga mendapati dalam agama sebenarnya ada dua kunci pokok, trust and respect. Yang kalau itu ada insya Allah akan memudahkan orang tua untuk mendidik,” ujar Ustaz Fauzil kepada Republika beberapa waktu lalu.
Sejak masih SD, Fauzil Adhim tumbuh menjadi pecinta buku dan suka menulis. Kemampuannya dalam menulis berawal dari buku yang dipinjamkan ibunya dari perpustakaan. Buku-buku itu kemudian merangsangnya untuk menulis dan mulai benar-benar ditekuni sejak di SMA Negeri 2 Jombang.
Saat itu, Ustaz Fauzil juga sudah mulai memasukkan nilai-nilai keislaman dalam tulisannya. Ustaz Fauzil juga ikut bergabung dengan remaja masjid. Kesadaran itu terus berlanjut saat ia kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Beberapa karya best seller-nya antara lain Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Saatnya untuk Menikah, dan Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan. Ada juga buku lainnya yaitu, Saat Berharga untuk Anak Kita dan Segenggam Iman Anak Kita yang membuat namanya tidak cukup asing bagi kalangan para remaja muslim.
Selain menulis buku, Ustaz Fauzil juga sempat aktif menulis di berbagai media massa untuk masalah-masalah kewanitaan. Ia mengawalinya sebagai kolumnis di berbagai majalah yang kaitannya dengan keluarga.
“Sekarang saya sedang berusaha menyelesaikan buku lagi, buku tentang pentingnya memperhatikan dan mendahulukan pendidikan adab pada anak,” ucap Ustaz Fauzil.
Ustaz Fauzil sampai sekarang aktif sebagai narasumber berbagai seminar dan workshop, khususnya tentang pendidikan dan parenting. Selain itu, dalam beberapa tahun belakangan ini Ustaz Fausil juga memiliki kegiatan rutin bersama Komunitas Psikologi Mengaji yang jamaahnya adalah alumni Fakultas Psikologi Universitas Gajahmada Yogyakarta.
Dalam komunitas ini, Ustaz Fauzil bersama teman-temannya berusaha mempelajari lebih serius tentang isu-isu psikologi yang berkaitan dengan agama. “Jadi saya sekarang ini berkegiatan seminggu sekali kita bertemu dengan teman-teman Komunitas Psikologi Mengaji. Ketika ada isu-isu yang berkaitan dengan agama, lalu kita coba telusuri,” kata Ustaz Fauzil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika