Rabu 28 Sep 2022 05:50 WIB

Komisi III Gelar Fit and Proper Test Pengganti Lili di KPK Siang Ini

Uji kelayakan hanya dilakukan melalui wawancara terhadap calon pengganti Lili.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Wakil Ketua Komisi III DPR yang juga Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/9).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Komisi III DPR yang juga Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi III DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pengganti Lili Pintauli Siregar pada Rabu (28/9/2022) siang. Namun, Komisi III hanya akan melakukan wawancara terhadap calon pimpinan KPK tersebut.

"Jam 14.00 WIB. Hanya wawancara saja," ujar Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir saat dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga

DPR sendiri telah menerima surat presiden (surpres) yang berisikan nama calon pengganti Lili Pintauli Siregar di pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR ke-6 Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023.

"Kami beritahukan bahwa pimpinan dewan sudah menerima satu pucuk surat dari Presiden RI Nomor R-44 tanggal 9 September perihal calon anggota pengganti pimpinan KPK," ujar Dasco selaku pimpinan rapat paripurna, Selasa.

"Surat-surat tersebut akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan Peraturan DPR Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Tertib dan mekanisme yang berlaku," sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, pihaknya telah menerima dua nama calon pimpinan KPK pengganti Lili Pintauli Siregar. Dua nama tersebut disebutnya merupakan usulan dari pemerintah.

Dua nama tersebut adalah I Nyoman Wara dan Johanis Tanak. Dua nama tersebut sebelumnya juga sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dilakukan Komisi III pada 2019.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement