Rabu 28 Sep 2022 07:49 WIB

Jokowi Sambangi PKL Pantai Kamali Baubau dan Traktir Anak-anak

Presiden mendatangi beberapa lapak mulai dari mainan anak dan jualan obral pakaian.

Presiden Joko Widodo bertemu dengan warga saat penyerahan bantuan BLT di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Presiden Joko Widodo menyampaikan saat ini realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah mencapai 48,3 persen atau sekitar 7 juta penerima dari target sebesar 14,6 juta pekerja sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM telah tersalurkan sebesar 95,9 persen atau 19,7 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Foto: ANTARA/jojon
Presiden Joko Widodo bertemu dengan warga saat penyerahan bantuan BLT di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/9/2022). Presiden Joko Widodo menyampaikan saat ini realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah mencapai 48,3 persen atau sekitar 7 juta penerima dari target sebesar 14,6 juta pekerja sedangkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM telah tersalurkan sebesar 95,9 persen atau 19,7 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI--Presiden Joko Widodo menyambangi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di Pantai Kamali, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Di sela kunjungannya itu, Jokowi juga mentraktir sejumlah anak yang ditemui di pasar tersebut.

Berdasarkan keterangan tertulis Juru Bicara Gubernur Sultra Ilham Q Moehiddin yang diterima, Selasa (27/9/2022) malam, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan di pasar malam Pantai Kamali untuk menyapa warga hingga para PKL. "Pada kunjungan tersebut, tampak warga memenuhi jalan untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo," katanya, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga

Kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Kamali suatu kawasan pesisir pantai Kota Baubau yang selalu ramai pada malam hari. Presiden mendatangi beberapa lapak mulai dari mainan anak dan jualan obral pakaian.

Pantai Kamali merupakan lokasi yang sejak dulu menjadi tempat para pedagang asongan atau pedagang kaki lima (PKL) menjajakan jualannya pada malam hari. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo melakukan interaksi dengan para penjual sambil menyapa masyarakat.

Sesekali juga memanggil anak-anak untuk dibelikan hadiah mainan dan pakaian. Selain itu, mantan wali Kota Solo itu terus menyapa masyarakat dengan membagi-bagi baju kaos berwarna hitam yang dijumpai di pasar itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Baubau La Ode Darusalam mengatakan selama di Baubau, Presiden melaksanakan tiga kegiatan. Diantaranya menerima anugerah gelar adat dan budaya dengan gelar La Ode Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Musantara dari Sultan Buton ke-40.

Kemudian Presiden menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada warga penerima di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Baubau serta berkunjung ke Pasar Tradisional Wameo. "Setelah itu beliau (Presiden Jokowi) ke Pasar Wajo Kabupaten Buton, baru kembali ke Baubau untuk makan siang di Rumah Makan Lakeba. Setelah itu baru ke Buton Selatan," jelasnya.

Selama di Sultra, turut mendampingi Presiden saat kunjungan kerja di Sultra yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan di Provinsi Sulawesi Tenggara selesai, Presiden beserta rombongan akan menuju Bandara Betoambari untuk lepas landas ke Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement