REPUBLIKA.CO.ID., MOSKOW -- Korban tewas akibat serangan bersenjata di sebuah sekolah di kota Izhevsk, barat Rusia, bertambah menjadi 17 orang, kata pihak berwenang pada Selasa (27/9/2022).
Menurut komite yang menyelidiki insiden itu, dua dari 24 orang yang terluka meninggal tadi malam karena luka berat yang mereka alami.
"17 orang tewas, termasuk 11 anak-anak dan enam orang dewasa," kata komite itu dalam sebuah pernyataan.
Pada Senin, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah di wilayah Udmurtia, timur Moskow. Sebanyak 24 orang, termasuk 22 anak-anak dan dua guru, dirawat di rumah sakit, dan mereka berada dalam kondisi serius atau sangat serius, menurut komite.
Pelaku penembakan itu diidentifikasi sebagai Artyom Kazantsev, lulusan sekolah yang sama, dan dia mengenakan kaus hitam dengan simbol Nazi, kata komite itu.
Kazantsev menggunakan dua senjata dalam aksi penembakannya. Dia bunuh diri setelah melakukan kejahatan dan jasadnya ditemukan di dalam sekolah yang sama.
Sekitar 982 anak dan 80 guru sedang berada di dalam sekolah yang terletak di dekat gedung administrasi kota di pusat Izhevsk.