Rabu 28 Sep 2022 12:25 WIB

Penyebab Kebakaran Gudang JNE di Depok, Polisi Tunggu Hasil Forensik

Polres Depok enggan berspekulasi terkait dugaan sementara terkait kebakaran gudang.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Depok belum mengetahui penyebab kebakaran gudang penyimpanan paket milik Perusahaan ekspedisi Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Jalan Pekapuran Raya, Curug, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada Senin (12/9/2022) atau 17 haru lalu itu mengakibatkan kerugian hingga mencapai puluhan miliar.

Polres Metro Depok masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran di gudang tersebut. Saat ini, Polres Metro Depok juga belum memutuskan apakah kasus kebakaran gudang JNE di Depok itu mengandung unsur pidana atau tidak ada. 

Baca Juga

“Masih nunggu hasil labfor,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno saat dihubungi, Rabu (25/9/2022).

Selain itu, Yogen enggan berspekulasi terkait dugaan sementara terkait amukan si Jago Merah yang melanda Gudang B yang digunakan untuk penyimpanan barang milik brand Eiger. Ia hanya mengatakan bahwa pihak yang bisa memutuskan apakah kebakaran tersebit disengaja atau ada unsur pidananya. 

Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, tapi Yogen tak membeberkan berapa saksi yang telah diperiksa. “Labfor yang bisa memastikan karena bidang mereka, Polres gak bisa memutuskan,” kata Yogen.

Gudang milik JNE di Jalan Pekapuran Raya, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok terbakar pada Senin (12/9/2022) pagi. Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, laporan adanya kebakaran diterima sekitar pukul 04.51 WIB. 

Mendapatkan laporan itu, Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Depok langsung mengerahkan petugas ke lokasi kejadian dan melakukan pemadaman. Dalam proses pemadaman api yang membakar gudang JNE itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dibantu Dinas Pemadam Kebakaran dari Bogor dan Jakarta Timur. 

Denny mengatakan, dalam insiden kebakaran hebat itu tidak ada korban jiwa. Namun, kebakaran menyebabkan kerugian hingga miliaran. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement