REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Inggris Declan Rice memberikan pujian setinggi langit untuk Jude Bellingham. Menurut Rice, Bellingham bakal menjadi bintang besar the Three Lions.
Remaja 19 tahun itu masih berkostum Borussia Dortmund. Belakangan, ia dikaitkan dengan sejumlah raksasa Eropa. Liverpool salah satu yang tertarik menampung eks Birmingham City tersebut.
Rice bagian dari generasi terbaru di timnas Inggris. Ia mengetahui kualitas rekan-rekannya. Ada Mason Mount, Phil Foden, Bukayo Saka, serta Bellingham. Nama terakhir dalam sorotan. Itu karena penampilan luar biasa sang wonderkid saat the Three Lions bertemu Jerman di Wembley, Selasa (27/9) dini hari WIB. Skor berkesudahan imbang 3-3.
Tuan rumah sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu. Anak asuh Gareth Southgate tak patah semangat. Bellingham menjadi kreator hingga membuat pasukan tiga singa mengejar ketertinggalan dan sempat berbalik unggul.
"Saya tidak berpikir saya sudah melihat orang sebaik dia, di usia 19 tahun,” kata Rice, merenungkan kinerja Jude Bellingham," dikutip dari Mirror, Rabu (28/9/2022).
Menurut Rice, rekannya mempunyai segalanya untuk menjadi pemain papan atas di lini tengah. Tak hanya dari segi teknis, tapi juga fisik dan mentalitas. Tak jarang sang wonderkid melakukan protes keras pada wasit dalam sebuah pertandingan bertensi tinggi.
Mereka sudah beberapa kali bermain bersama. Kapten West Ham United ini merasa cocok ditandemkan dengan Bellingham. Ia membebaskan rekannya untuk bergerak lebih menyerang.
"Kami saling mendorong dan merupakan hak istimewa untuk bermain di sampingnya. Setiap kali saya bermain dengan Jude, kami membangun koneksi itu dan saya berkata kepadanya 'Anda pergi dan menyerang dan melakukan serangan, dan saya akan duduk di sini dan membela Anda'. Jadi kami mendapatkan koneksi yang bagus," ujar Rice.
Secara keseluruhan penampilan Inggris dinilai telah mengalami perkembangan. Meski anak asuh Southgate dihantui catatan buruk lantaran tidak pernah menang di babak penyisihan Grup 3 Liga UEFA Nations League musim 2022/23. Kini mereka sepenuhnya fokus ke Piala Dunia 2022.