Rabu 28 Sep 2022 13:37 WIB

Isu Liar Jokowi Jadi Cawapres Prabowo, Ini Respons Gerindra

Sekjen Gerindra sebut sosok yang paling berpeluang dampingi Prabowo adalah Muhaimin.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani, di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, Papua, Ahad (3/10).
Foto: Dokpri. Menhan Prabowo Subianto
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meresmikan Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani, di Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke, Papua, Ahad (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi isu yang menyebut adanya peluang dari Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Menurutnya, itu hanyalah isu liar yang berkembang di publik.

"Kami belum diskusikan tentang itu (Jokowi jadi cawapres) sama beliau (Prabowo), yang kami diskusikan adalah bagaimana pencalonan beliau bisa jalan lancar," ujar Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, ia mengakui jika Jokowi adalah salah satu tokoh bangsa terbaik yang dimiliki Indonesia. Apalagi mantan wali kota Solo dan mantan gubernur DKI Jakarta itu memiliki rekam jejak yang baik.

"Tentang nama-nama ada Jokowi, ada apa, bagi kami semuanya adalah kehormatan, karena itu adalah orang-orang terbaik bangsa. Putra-putra terbaik bangsa, putri-putri terbaik bangsa yang reputasi jejaknya dan track recordnya sudah cukup jelas," ujar Muzani.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya masih menyeleksi nama-nama potensial yang cocok menjadi cawapres dari Prabowo. Saat ini, sosok yang paling potensial untuk mengisi posisi tersebut adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar.

"Yang paling potensial Muhaimin Iskandar, karena Pak Muhaimin adalah Ketua Umum PKB yang sekarang ini menjadi partai koalisi Gerindra dan PKB. Sehingga Pak Muhaimin adalah cawapres yang paling potensial dipertimbangkan," ujar Muzani.

"Itu juga permintaan para ulama, para kyai kemarin kita jumpai di Tegalrejo di Magelang," sambungnya.

Pada Senin (26/9/2022), Prabowo menanggapi santai isu terkait dipasangkannya dirinya dengan Jokowi sebagai cawapres pada Pilpres 2024. Namun kali ini, Menteri Pertahanan tersebut menyebut bahwa itu adalah sebuah kemungkinan.

"Ya sebuah kemungkinan, ada saja," singkat Prabowo usai rapat kerja tertutup dengan Komisi I DPR.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement