REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Astra International Tbk di bidang infrastruktur, PT Astra Infra, berencana melakukan penyesuaian tarif tol pada tahun ini. Hal tersebut sejalan dengan arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono mengaku masih menanti kepastian lebih lanjut mengenai kebijakan tersebut. "Secara regulasi menurut UU, setiap ruas jalan tol memiliki opportunity untuk melakukan penyesuaian tarif mengikuti inflasi," kata Kris, Rabu (28/9/2022).
Kris menyebut terdapat empat ruas jalan tol yang akan disesuaikan tarifnya antara lain Tangerang-Merak, ruas Ulujami-Kebon Jeruk, Kunciran-Serpong, dan Pandaan-Malang. Meski demikian, Kris belum dapat memastikan kapan tepatnya tarif baru akan diberlakukan.
"Statement pak Menteri kemarin bilang sudah waktunya untuk disesuaikan dua tahun sekali. Pak Menteri mengatakan tidak akan menahan. Semua domain kebijakan PUPR," jelas Kris.
Sebagai informasi, saat ini Astra Infra memiliki delapan konsensi jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa. Adapun panjang keseluruhan ruas tol tersebut mencapai 396 kilometer.
Beberapa ruas tol yang dimiliki Astra Infra yakni tol Tangerang - Merak, Ulujami – Kebon Jeruk, Kunciran – Serpong, Cikopo – Palimanan, Semarang – Solo, Jombang – Mojokerto, Surabaya – Mojokerto, dan Pandaan – Malang.